Detail Berita
44.917 Pelajar di Banyuwangi Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Pewarta : Imam Hariyadi
23 Agustus 2025
14:07
Salah satu Sekolah Dasar Banyuwangi jalani pemeriksaan kesehatan
BANYUWANGI, enewsindo.co.id - Program pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak dan remaja (usia 7 - 18 tahun) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, telah menyasar 44.917 pelajar di Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan program yang dimulai sejak 14 Juli 2025 akan terus dilakukan hingga menjangkau 184.771 siswa, mulai SD hingga SMA baik sekolah negeri, swasta maupun sekolah keagamaan (pondok pesantren).
“Pemeriksaan kesehatan masih akan terus kita laksanakan hingga menjangkau seluruh pelajar di Banyuwangi,” ucap Ipuk, Jumat (22/8/2025).
Ipuk menjelaskan, pemeriksaan kesehatan gratis sangat bermanfaat untuk upaya deteksi dini penyakit pada pelajar, dan menjadi bahan pemerintah untuk melakukan tindakan pencegahan.
"Pemeriksaan kesehatan ini menjadi deteksi dini. Hasil dari pemeriksaan menjadi bahan evaluasi, sehingga fasilitas kesehatan baik Puskemas dan rumah sakit segera melakukan tindakan.
Misalnya kata Ipuk ditemukan karies gigi pada anak, langsung dirujuk ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan, begitu juga jika ditemukan potensi penyakit lainnya,”jelas Ipuk.
Ia menambahkan,.Pemkab Banyuwangi juga rutin melakukan pencegahan melalui pemberian tablet tambah darah (TTD), untuk menghindari anemia pada sejumlah remaja putri
Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat, memasuki pekan ke-enam pelaksanaan, program ini telah menjangkau 35.372 siswa SD, 8.292 siswa SMP dan 1.253 siswa SMA. Berdasarkan hasil pemeriksaan, mayoritas siswa dalam kondisi baik.
“Untuk pemeriksaan tekanan dan kadar gula darah, mayoritas siswa dinyatakan normal. Namun demikian, meski kecil kita juga menemukan kasus hipertensi dan hiperglikemia,” urai Amir.
Gangguan kesehatan gigi (karies) dan pendengaran juga ditemukan. Begitu juga dengan gangguan kesehatan mata, yang diduga karena pengaruh intensitas tinggi penggunaan gadget.
"Siswa yang terdeteksi terdapat gangguan kesehatan, sudah langsung ditindaklanjuti oleh Puskesmas atau rumah sakit," pungkasnya.
Komentar
Berita Terbaru
Perhutani KPH Bondowoso Lakukan Ground Breaking Rehabilitasi Hutan
27 November 2025
18:19
59 Mahasiswa D III Keperawatan Universitas Bondowoso Resmi Sandang Gelar A.Md.Kep
27 November 2025
16:24
Tingkatkan Profesionalisme Pers, Kominfo Jember Gelar Level Up "Framing Effect Vs Actual Information
27 November 2025
13:53
Tanggapi Aksi Demo AMJB Wakil Bupati Jember "Ini Masalah Moral dan Arogansi Kekuasaan"
26 November 2025
16:57
AMJB Desak Bupati dan Wabup Akur, Konflik Dinilai Rugikan Rakyat Jember
26 November 2025
14:05
Berita Terpopuler