Detail Berita

Hukum & Politik

LLAJ Resmi Tutup Jalan Simpang Empat Argopuro Jember

Pewarta : Evelyn

19 Agustus 2025

18:20

Jalan Simpang Empat Argopuro resmi di tutup (Evelyn)

JEMBER, enewsindo.co.id - Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kabupaten Jember resmi memutuskan menutup permanen simpang Empat yang terletak di jalan Argopuro Kecamatan Kaliwates.


Simpang Empat bersinyal ini ditutup dan diubah menjadi simpang Tiga tanpa lampu Lalu Lintas. Keputusan itu diambil hasil rapat evaluasi yang digelar di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jember.


Rapat yang dipimpin Plt Kepala Dishub Gatot Triyono tersebut, dihadiri oleh perwakilan DPRD Jember, Satlantas Polres Jember, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Jatim, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional, serta akademisi dari Universitas Jember.


Gatot Triyono mengatakan, menurut kajian teknis selama masa uji coba menunjukkan kinerja lalu lintas di kawasan Jalan Argopuro lebih lancar setelah penutupan simpang.


"Tingkat layanan jalan dan simpang lebih baik setelah penutupan dilakukan. Karena itu, forum sepakat perubahan ini diberlakukan secara permanen,” ujar Gatot usai rapat, Selasa (19/8/2025).


Kemudian, lanjut Gatot, Dishub Kabupaten Jember juga akan mengganti median penutup yang saat ini masih berupa pagar portabel menjadi median taman secara bertahap. 


"Median akan dilengkapi bukaan manuver kendaraan, pagar portabel tambahan, cermin tikungan, dan pita penggaduh untuk keselamatan pengguna jalan," jelas Gatot.


Selain menutup simpang Empat Argopuro, kata Gatot, Forum LLAJ juga merekomendasikan evaluasi titik putar balik (U-turn) di ruas Jalan Hayam Wuruk hingga Jalan Gajah Mada. 


"Penataan parkir di kawasan ini juga akan dibenahi agar tidak mengganggu arus lalu lintas, evaluasi teknis akan terus kami dilakukan, untuk kenyamanan pengendara," katanya.


Sementara, Sekretaris Komisi C DPRD Jember, David Handoko Seto, menegaskan keputusan ini sudah melalui kajian teknis maupun evaluasi lapangan.


"Perempatan Argopuro yang awalnya bersinyal resmi ditutup permanen, menjadi pertigaan tanpa sinyal,” tegas David.


Ia juga menekankan pentingnya penataan median jalan yang lebih representatif. Median tengah harus diubah menjadi taman kota, tetapi tetap disediakan ruang 10–12 meter.


"Media itu untuk event besar seperti Jember Fashion Carnaval (JFC) atau peringatan hari besar. Pengaturan teknis akan dikendalikan Dishub bersama Satlantas,” terang David.


Diharapkan dengan penutupan permanen simpang Empat Argopuro ini tambah David, arus lalu lintas di kawasan pusat kota Jember menjadi lebih lancar dan tertib. 



Tags :

Ikuti Kami :

Komentar