Detail Berita
Hukum & Politik
Jadi Pemateri di IAIN Lhokseumawe, Sulthan Alfaraby Bahas Polemik di Aceh
Pewarta : Anjasmara Enewsindo
02 April 2023
17:06

LHOKSEUMAWE - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe mengadakan kegiatan Diskusi Interaktif Ke-Aceh-an dengan tema "Mengatasi Krisis Dialektika Kebangsaan; Kearifan Masa Lalu dan Kejayaan Masa Depan" yang dipelopori oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pemuda Cinta Aceh (DP PCA), Sulthan Alfaraby, selaku pemateri menyampaikan apresiasinya terkait acara tersebut.
“Acara seperti ini merupakan wadah positif bagi mahasiswa. Selain meningkatkan kepedulian terhadap isu-isu strategis di Aceh, juga dapat meningkatkan inovasi pemikiran pemuda terhadap masa yang akan datang,” ujarnya.
Mantan aktivis pergerakan Aceh tersebut juga mengungkapkan, bahwa Aceh hari ini perlu berbenah dari berbagai sektor.
“Aceh harus bangkit dari berbagai sektor, dimulai dari sektor pendidikan, optimalisasi SDM yang tersedia, kita dukung UMKM masyarakat agar mampu bersaing dan juga tentunya masalah kesehatan yang juga perlu kita kawal bersama,” ungkapnya, Sabtu (1 April 2023).
Sulthan Alfaraby juga berharap agar Aceh terlepas dari belenggu kemiskinan.
"Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat jumlah penduduk miskin di Aceh bertambah 11,7 ribu orang pada September 2022. Hal ini menjadi PR bersama untuk kita," terangnya.
Terakhir, Sulthan Alfaraby mengingatkan kepada elit-elit di Aceh untuk serius dan berkomitmen membangun Aceh ke arah yang lebih baik. Salah satunya dengan membangun pabrik-pabrik untuk mendongkrak kebutuhan masyarakat.
"Kita tidak ingin lagi jika Aceh masih impor telur dari luar, garam dari luar, dan kebutuhan sejenis. Semua ini harus diproduksi di Aceh guna memenuhi kebutuhan masyarakat lokal," imbuhnya.
Dia pun menyinggung perihal dana Otonomi Khusus (Otsus) Aceh yang hari ini belum dirasakan optimal bagi masyarakat Aceh.
“Otsus juga hari ini kita rasa belum optimal dirasakan masyarakat. Tingginya angka kemiskinan dan juga Silpa besar tahun sebelumnya adalah bukti bahwa kita semua harus benar-benar lebih serius untuk membangun Aceh ke arah yang lebih baik di tengah ekonomi global yang sedang tidak menentu,” tutupnya. (merah)
Komentar
Berita Terbaru

Hukum & Politik
Aktivis Pemuda Kangean Dituduh Merampas Alat Seismik, Miftah : Perampok Sebenarnya adalah PT KEI
9 Oktober 2025
12:45

Ekonomi & Bisnis
Presiden Prabowo Lantik Dewan Komisioner Baru LPS, Perkuat Stabilitas Sistem Keuangan
9 Oktober 2025
08:06

Ekonomi & Bisnis
Ubah Tantangan Jadi Peluang, Kodim 0416/Bute Tanam Bibit Cabai dan Tebar Benih Ikan
9 Oktober 2025
05:51

Ekonomi & Bisnis
YBM BRILiaN SBO Malang Salurkan Dana Zakat untuk Pondok Pesantren di Jember
8 Oktober 2025
20:23

Ekonomi & Bisnis
Kunjungan Direktur Keuangan PTPN I Tingkatkan Semangat dan Optimisme di Kebun Tembakau Regional 5 Ajung
8 Oktober 2025
12:08
Berita Terpopuler