Detail Berita
Hukum & Politik
Minyak Goreng Sulit Puluhan Warga Banyuwangi Rela Antri Berjam-Jam
Pewarta : Anjasmara Enewsindo
21 Maret 2022
05:58
ENEWSINDO, Banyuwangi - Demi mendapatkan minyak goreng curah di salah satu toko pengecer yang berada di Jalan Ahmad Yani, Sabtu (19/3/2022).Puluhan warga di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, rela ngantre berjam-jam
Masyarakat datang berbondong-bondong membawa jerigen berbagai ukuran hingga galon mineral untuk mendapatkan minyak goreng curah yang dijual Rp 15.300 per kilonya ini.
Abdul Karim (62) yang ikut membeli, mengaku sudah sangat lama mengantre demi mendapatkan minyak goreng tersebut.
"Saya mulai ngantre sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.50 WIB, berjam-jam sudah dan panas-panasan juga tadi," kata warga asal Desa Boyolangu, Kecamatan Giri ini.
Pantauan di lapangan, ada juga ibu-ibu yang membawa balitanya rela jauh-jauh datang dari Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, hanya untuk mendapatkan minyak goreng curah tersebut.
Maryati (32), menurut dia baru pertama kali ini sampai ngantri berjam-jam untuk membeli minyak goreng curah.
"Saya langganan sekitar 2 tahunan disini. Baru sekarang ini ngantre, kalau kemarin tidak sampai setengah jam ngantrinya sudah kita sudah di layani, " kata Maryati.
Sementara itu hal senada di ucapkan Linda (41), menurutnya minyak goreng kini sulit didapat, sehingga rela mengantre untuk bisa dijual kembali ke konsumen.
"Saya sampai disini sejak pukul 10.00 WiB, dari pagi udah banyak yang ngantri. Kami belinya Rp 15.300, kalau dijual lagi paling ya dapat untung Rp 1.000 per kilonya," kata warga Kecamatan Kalipuro ini.
Sementara kasir toko pengecer minyak goreng curah, Sinta menyampaikan, rata-rata para pembeli ini adalah pedagang dan penjual gorengan.
"Kita jual per kilonya itu Rp 15.300. Kalau sebelum langka kita jual Rp 12.100," sebutnya.
Menurutnya, sejak toko dibuka pukul 08.00 WIB sudah banyak warga yang mengantri. Penjualan minyak goreng curah inipun dibatasi agar para pembeli kebagian.
"Kita jualnya per kilo. Tadi dibatasi 60 kilo per orang, karena yang ngantri tambah banyak, kita batasi 20 kilo, supaya kebagian semua," pungkas dia. (mam)
Komentar
Berita Terbaru
Ekonomi & Bisnis
Perhutani KPH Bondowoso Lakukan Ground Breaking Rehabilitasi Hutan
27 November 2025
18:19
Pendidikan & Teknologi
59 Mahasiswa D III Keperawatan Universitas Bondowoso Resmi Sandang Gelar A.Md.Kep
27 November 2025
16:24
Advertorial
Tingkatkan Profesionalisme Pers, Kominfo Jember Gelar Level Up "Framing Effect Vs Actual Information
27 November 2025
13:53
Hukum & Politik
Tanggapi Aksi Demo AMJB Wakil Bupati Jember "Ini Masalah Moral dan Arogansi Kekuasaan"
26 November 2025
16:57
Hukum & Politik
AMJB Desak Bupati dan Wabup Akur, Konflik Dinilai Rugikan Rakyat Jember
26 November 2025
14:05
Berita Terpopuler