Detail Berita

Pendidikan & Teknologi

59 Mahasiswa D III Keperawatan Universitas Bondowoso Resmi Sandang Gelar A.Md.Kep

Pewarta : Eko

27 November 2025

16:24

Yudisium dan Pengambilan Sumpah 59 Mahasiswa D III Keperawatan Universitas Bondowoso pada 27 November 2025 (Foto : Eko)

BONDOWOSO, enewsindo.co.id - Prosesi yudisium 59 mahasiswa Diploma III Keperawatan Universitas Bondowoso, Kamis pagi (27/11/2025) di lantai 5 Aula Hotel Grand Padis bukan sekadar seremoni akademik. 

Ia menjadi penanda lahirnya generasi baru tenaga kesehatan yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan pelayanan medis, baik di dalam negeri maupun kancah internasional.

Di tengah meningkatnya kebutuhan tenaga perawat, kelulusan para mahasiswa ini memperlihatkan perjalanan panjang yang tidak semua orang mampu menjalaninya.

Rektor Universitas Bondowoso, Samsul Arifin, menegaskan hal itu dalam pidatonya. Ia mengungkapkan bahwa angkatan 2022 sebenarnya berjumlah 65 mahasiswa, namun hanya 59 yang berhasil bertahan hingga yudisium.

“Ini patut disyukuri. Tidak semua orang bisa kuliah hingga tahap ini. Saya berharap para yudisiun menjaga nama baik almamater,” ujarnya. 

Pesan itu mencerminkan harapan besar kampus bahwa gelar A.Md.Kep bukan hanya capaian akademik, tetapi juga tanggung jawab moral dan profesional.

Harapan yang sama ditegaskan Damon Wicaksi, Kaprodi Keperawatan yang menyebut yudisium kali ini merupakan angkatan ke-18. 

Menurutnya, para mahasiswa telah melalui proses panjang: perkuliahan, praktik, hingga berbagai pelatihan yang mengasah keterampilan sebagai tenaga keperawatan.

“Selamat bergabung dengan Ikatan Alumni Universitas Bondowoso. Jadilah manusia yang bermanfaat. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya,” tuturnya, memberi pesan filosofis bagi para lulusan muda.

Dari pihak yayasan, Hernanik SH turut memberikan motivasi agar para peserta yudisium terus mengembangkan diri dan menjaga etika profesi. Sementara itu, gambaran tentang prospek kerja lulusan disampaikan oleh Bagus Supriyadi, pimpinan PPNI Jawa Timur. 

Ia menyebutkan bahwa banyak alumni D-III Keperawatan Universitas Bondowoso kini bekerja sebagai PNS maupun PPPK di berbagai instansi kesehatan di Bondowoso, mulai Dinas Kesehatan hingga RSUD dr. Koesnadi.

Potret peluang kerja lulusan semakin ditegaskan oleh Budi, penyalur tenaga kerja asal Bondowoso yang selama ini memberangkatkan alumni ke berbagai negara. 

“Banyak yang bekerja di luar negeri, seperti Taiwan dan Saudi Arabia sebagai tenaga perawat. Saya sendiri yang menyalurkan,” ungkapnya.

Dalam konteks kebutuhan global akan tenaga kesehatan profesional, yudisium ini bukan hanya pengukuhan kelulusan, melainkan pintu pembuka bagi para lulusan untuk melangkah ke dunia kerja yang luas. 

Dengan konsistensi, profesionalisme, dan kesiapan mental, para perawat muda ini diharapkan mampu mengharumkan nama kampus sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang lebih baik.

Tags : #Universitas Bondowoso #D III Keperawatan #59 Mahasiswa #Bondowoso

Ikuti Kami :

Komentar