Detail Berita
JFT 2025 Perkuat Upaya Pengembangan Wisata Bahari Papuma
Pewarta : Evelyne
23 November 2025
16:55
Jember Fishing Tourism di Pantai Papuma di ikuti dari luar Daerah pada 23 November 2025 (Foto : Evelyne)
JEMBER, enewsindo.co.id - Gelaran Jember Fishing Tourism (JFT) ke-7 di Pantai Papuma, Minggu (23/11/2025), tidak sekadar menjadi ajang kompetisi memancing.
Lebih dari itu, kegiatan ini juga mencerminkan eratnya kolaborasi antara pengelola wisata, komunitas, dan pemerintah daerah dalam upaya bersama mengembangkan potensi wisata bahari Kabupaten Jember.
JFT tahun ini dipandang sebagai momentum penting untuk mengukuhkan Papuma sebagai destinasi wisata minat khusus berbasis alam dan komunitas.
Melalui event ini, kawasan Papuma tidak hanya tampil sebagai ruang rekreasi, tetapi juga sebagai wadah pertemuan berbagai elemen yang berkepentingan terhadap kemajuan pariwisata.
Asisten Manajer Tanjung Papuma, Adi Suponco, menegaskan bahwa Jember Fhising Tourism (JFT) telah berkembang melampaui sekadar agenda tahunan.
“Kegiatan JFT ke-7 di Papuma tahun ini juga menjadi wujud kerja sama kami dengan komunitas mancing, Pemkab Jember, dan Dispora,” ujarnya.
Pernyataan itu, mengisyaratkan bahwa sinergi lintas pihak semakin krusial untuk memajukan daya tarik wisata yang berkelanjutan.
Meski jumlah pengunjung umum tidak menunjukkan peningkatan, JFT justru mengalami lonjakan peserta mancing. Bahkan banyak peserta datang dari luar kota seperti Bali, Makassar, dan Jakarta.
“Yang meningkat itu peserta mancingnya. Banyak yang datang dari luar kota,” tambah Ponco.
Fenomena ini, menandai bahwa Papuma mulai dikenal sebagai lokasi kompetisi yang menantang sekaligus menarik bagi komunitas hobi.
Dari sisi tata kelola, kata Ponco pihaknya menerapkan sistem tiket masuk yang terintegrasi dengan biaya pendaftaran, sehingga peserta cukup melakukan satu kali pembayaran.
Selain itu, promosi masif melalui media sosial turut berperan besar dalam menjaring peserta dari berbagai daerah, menegaskan bahwa pemasaran digital kini menjadi pilar penting dalam industri event berbasis komunitas.
Di balik kemeriahan acara, terselip kerja keras mitra yang selama beberapa minggu melakukan kerja bakti demi menjaga kebersihan area lomba. “Kami bersama mitra melakukan kerja bakti demi menjaga kebersihan area Papuma,” kata Ponco.
Upaya ini menunjukkan bahwa keberhasilan sebuah event tidak hanya ditopang oleh tingginya partisipasi, tetapi juga oleh kesiapan lingkungan yang mendukung.
Melihat antusiasme peserta yang datang dari berbagai kota, pihak pengelola berharap kegiatan seperti JFT dapat terus digelar di Papuma.
Karena, selain menggerakkan ekonomi lokal, event semacam ini menjadi sarana promosi efektif yang memperkuat posisi Papuma di kalangan wisatawan.
“Harapan kami, dengan adanya peserta dari berbagai daerah, mereka secara tidak langsung ikut mempromosikan Papuma,” ujarnya.
Pada akhirnya, komitmen panitia dan pengelola dalam mendukung program pariwisata daerah menjadi fondasi penting untuk menjaga relevansi Papuma sebagai destinasi unggulan.
Komentar
Berita Terbaru
Perhutani KPH Bondowoso Lakukan Ground Breaking Rehabilitasi Hutan
27 November 2025
18:19
59 Mahasiswa D III Keperawatan Universitas Bondowoso Resmi Sandang Gelar A.Md.Kep
27 November 2025
16:24
Tingkatkan Profesionalisme Pers, Kominfo Jember Gelar Level Up "Framing Effect Vs Actual Information
27 November 2025
13:53
Tanggapi Aksi Demo AMJB Wakil Bupati Jember "Ini Masalah Moral dan Arogansi Kekuasaan"
26 November 2025
16:57
AMJB Desak Bupati dan Wabup Akur, Konflik Dinilai Rugikan Rakyat Jember
26 November 2025
14:05
Berita Terpopuler