Detail Berita
Dua Guru DKV SMKN 1 Tamanan Ikuti Diklat Kredensial Mikro Guru SMK 2025 di Yogyakarta
Pewarta : Eko
20 November 2025
16:50
Peserta Diklat dan Guru SMKN 1 Tamanan pada 19 November 2025 (Foto : Istimewa)
BONDOWOSO, enewsindo.co.id - Dua guru produktif Desain Komunikasi Visual (DKV) dari SMK Negeri 1 Tamanan, Bondowoso,.Sumartono dan Fikri Fahri, tengah mengikuti Diklat Kredensial Mikro Guru SMK 2025 bidang Desainer Iklan.
Mereka dinyatakan setelah lolos seleksi ketat program LPDP Kementerian. Pelatihan ini berlangsung pada 10–19 November 2025 di BBPPMPV Seni Budaya Yogyakarta.
Ketua Program Keahlian DKV BBPPMPV SB Yogyakarta, Liem Arisayanti, menjelaskan bahwa peserta diklat memiliki kompetensi ganda yang strategis.
“Mereka tidak hanya berperan sebagai pengajar DKV yang mampu mentransfer ilmu kepada siswa, tetapi juga sebagai Desainer Iklan profesional. Hal itu dibuktikan melalui sertifikat kompetensi dari BNSP,” ujarnya (19/11/2025).
Sementara, penanggung Jawab Diklat, Cahya Yuana, menegaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh guru DKV dari seluruh Indonesia yang telah melalui proses seleksi ketat.
“Peserta yang hadir merupakan guru-guru terbaik yang lolos program LPDP, sehingga kualitas mereka sudah teruji,” tutur Cahya.
Sejalan dengan itu, Kepala BBPPMPV Seni Budaya Yogyakarta, Masrukhan Budiyanto, menyampaikan bahwa diklat ini dirancang untuk memperluas wawasan peserta melalui berbagai kegiatan profesional.
“Tujuannya memperluas jejaring guru melalui kolaborasi dengan praktisi industri, studi tiru, serta uji kompetensi,” jelasnya.
Kepala SMK Negeri 1 Tamanan, Mukty Asnan, mengapresiasi penuh keikutsertaan dua gurunya dalam program nasional tersebut.
“Ini langkah konkret bagi sekolah untuk memastikan guru DKV selalu adaptif terhadap perkembangan tren industri kreatif,” katanya.
Sementara itu, peserta diklat sekaligus Ketua Program Keahlian DKV SMKN 1 Tamanan, Sumartono, menegaskan bahwa kompetensi yang diperoleh akan langsung diterapkan dalam pembelajaran.
“Dengan penguatan kompetensi ini, kami akan mampu mengintegrasikan pengalaman praktis dari pelatihan ke dalam proses pembelajaran dan proyek siswa,” ungkapnya.
Ia berharap peningkatan kompetensi tersebut mampu memberi dampak signifikan bagi mutu lulusan. "Ini akan menciptakan pembelajaran kejuruan yang lebih kontekstual dan berbasis industri. Kami berharap lulusan DKV kian siap kerja,” tutup Sumartono.
Komentar
Berita Terbaru
Geger Sungai Srono, Disangka Bangkai Kambing, Ternyata Mayat Manusia
20 November 2025
18:01
Puluhan Ribu Masyarakat Kangean Gelar Doa Bersama Tolak Eksplorasi Migas
20 November 2025
17:12
Dua Guru DKV SMKN 1 Tamanan Ikuti Diklat Kredensial Mikro Guru SMK 2025 di Yogyakarta
20 November 2025
16:50
Dua Siswa SD Kota Kulon 1 Bondowoso Jadi Duta Ijen Geopark
20 November 2025
16:31
Rektor Unikama Bersama Ketua PPLP–PT PGRI Agus Priyono Sambut Tim EKPT Kemdikti Sains dan Teknologi
20 November 2025
15:50
Berita Terpopuler