Detail Berita
Rapat Koordinasi di Mapolres Bondowoso Tegaskan Komitmen Kolaborasi PTPN - Warga Ijen
Pewarta : Eko
20 Oktober 2025
20:49
Rapat Koordinasi Permasalah PTPN dan Warga Ijen pada 20 Oktober 2025 (Foto : Redaksi)
BONDOWOSO, enewsindo.co.id - Upaya membangun sinergi antara perusahaan negara dan masyarakat di kawasan Ijen kembali menguat. Senin (20/10/2025), di Mapolres Bondowoso, digelar rapat koordinasi yang melibatkan berbagai unsur penting,.mulai dari pemerintah daerah, aparat keamanan, hingga wakil rakyat di Senayan.
Pertemuan yang dipimpin Anggota DPR RI Komisi VI Fraksi PKB, HM Nasim Khan itu dihadiri Bupati Bondowoso KH Abdul Hamid Wahid, Ketua DPRD Bondowoso H. Ahmad Dafir, Wakil Bupati As’ad Yahya Syafi’i, Kasdim Mayor Inf Tanuri, Kapolres AKBP Harto Agung Cahyono, serta jajaran PTPN I Regional 5.
Turut hadir pula para tokoh masyarakat Kecamatan Ijen, yang selama ini menjadi bagian dari dinamika pengelolaan kawasan perkebunan dan program kemitraan dengan PTPN.
Dalam forum, Nasim Khan menegaskan bahwa pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam membangun kejelasan skema kerja sama antara PTPN dengan masyarakat di zona 1 hingga zona 6 kawasan Ijen.
“Hari ini kami menyampaikan skema dari kerja sama PTPN dengan masyarakat. Alhamdulillah, kesepakatan sudah terbangun bahwa kita semua siap bekerja bersama,” ungkap Nasim Khan kepada wartawan usai rapat.
Menurutnya, dalam sepekan ke depan akan dilakukan penataan data di lapangan sambil menunggu keputusan resmi dari direksi PTPN. Ia menekankan bahwa sinergi tersebut menjadi bagian dari Project Strategis Nasional (PSN) yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan warga sekitar kawasan perkebunan.
“Harapannya, kerja sama ini tidak hanya menyelesaikan masalah legalitas lahan, tapi juga menjadi jalan bagi masyarakat Ijen untuk lebih sejahtera,” tambahnya.
Dari pihak perusahaan, hadir Regional Head 5 PTPN I Winarto, Manager Kebun Belawan Bambang Trianto, dan Manager JCE Samuel Christian Nababan.
Hasil pertemuan tersebut, PTPN menyambut baik antusiasme masyarakat, khususnya yang menginginkan kemitraan di sektor kopi dan hortikultura. Namun PTPN juga menjelaskan, bahwa kemitraan kopi memerlukan proses panjang karena menyangkut perizinan dan keputusan pemegang saham, perlu pertemuan lanjutan pekan depan.
Pertemuan di Mapolres Bondowoso ini menunjukkan upaya serius pemerintah daerah dan pusat dalam menata ulang relasi antara PTPN dan masyarakat Ijen, yang selama ini kerap diwarnai tarik ulur kepentingan.
Nasim Khan menutup dengan optimisme bahwa kolaborasi produktif antara perusahaan negara dan petani lokal akan menjadi model baru kemitraan berbasis keadilan.
“Saya berharap, baik yang mengelola perkebunan kopi maupun hortikultura, semuanya bisa berjalan baik. Tujuan akhirnya tetap sama, masyarakat Ijen harus lebih sejahtera,” pungkasnya.
Komentar
Berita Terbaru
Perhutani KPH Bondowoso Lakukan Ground Breaking Rehabilitasi Hutan
27 November 2025
18:19
59 Mahasiswa D III Keperawatan Universitas Bondowoso Resmi Sandang Gelar A.Md.Kep
27 November 2025
16:24
Tingkatkan Profesionalisme Pers, Kominfo Jember Gelar Level Up "Framing Effect Vs Actual Information
27 November 2025
13:53
Tanggapi Aksi Demo AMJB Wakil Bupati Jember "Ini Masalah Moral dan Arogansi Kekuasaan"
26 November 2025
16:57
AMJB Desak Bupati dan Wabup Akur, Konflik Dinilai Rugikan Rakyat Jember
26 November 2025
14:05
Berita Terpopuler