Detail Berita

Ekonomi & Bisnis

Perhutani Bondowoso Dorong Produktivitas Getah Pinus Lewat Touring dan Patroli Lapangan

Pewarta : Eko

17 Oktober 2025

13:43

KPH Bondowoso cek Produksivitas pinus , pada 14 Oktober 2025, (Foto : Istimewa)

BONDOWOSO, enewsindo.co.id - Menjelang penghujung tahun 2025, langkah Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso semakin gesit. Dengan sisa waktu produksi hanya sekitar tiga bulan, seluruh jajaran dikerahkan untuk memastikan target produksi getah pinus tercapai. 

Salah satunya melalui kegiatan touring trail dan pengecekan lapangan yang dilakukan di wilayah Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (SKPH) Bondowoso Selatan, Jum'at (17/10/2025).

Administratur Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir, memimpin langsung kegiatan yang melibatkan sejumlah Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) produsen getah pinus. Touring kali ini tidak sekadar menjadi ajang menembus jalur hutan dengan motor trail, tetapi juga menjadi momentum evaluasi dan pembinaan teknis bagi para penyadap di lapangan.

Rombongan menelusuri wengkon LMDH Wana Agung Sejahtera di wilayah Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Sumberwringin, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sukosari, hingga ke wengkon LMDH Sumbersari Jaya di RPH Kembang, BKPH Wonosari. 

Di setiap titik, Munir dan tim berdialog dengan para penyadap untuk memastikan kegiatan penyadapan berjalan sesuai prosedur, menjaga kelestarian pohon, serta menghindari praktik penyadapan yang berisiko menurunkan produktivitas.

Menurut Munir, kegiatan semacam ini merupakan bagian dari pengawalan intensif produksi menjelang akhir tahun. Selain memantau secara langsung kondisi blok sadapan, Perhutani juga memberikan motivasi agar para penyadap dan mitra LMDH tetap semangat menjaga kualitas getah pinus.

“Kami turun langsung untuk mengetahui kondisi sadapan secara nyata, sekaligus memberikan semangat kepada para penyadap agar produksi berjalan optimal. Setiap tetes getah pinus yang dihasilkan adalah hasil kerja keras dan tanggung jawab bersama,” ujar Munir.

Lebih dari sekadar pengecekan, kegiatan touring ini juga berfungsi sebagai patroli keamanan hutan. Melalui sinergi antara petugas Perhutani dan masyarakat, diharapkan potensi gangguan seperti pencurian pohon atau perusakan kawasan hutan dapat dicegah sedini mungkin.

Ketua LMDH Wana Agung Sejahtera, Saleh, mengapresiasi langkah Perhutani yang secara rutin turun langsung ke lapangan. Menurutnya, pendampingan semacam ini memberikan dampak positif terhadap semangat kerja penyadap di lapangan.

“Kami berterima kasih kepada Perhutani yang selalu memberikan arahan dan dukungan. Dengan kerja sama yang baik ini, kami optimistis hasil sadapan tahun ini akan meningkat dan membawa manfaat bagi masyarakat sekitar hutan,” ungkapnya.

Di tengah tantangan cuaca dan dinamika lapangan, kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Perhutani KPH Bondowoso untuk menjaga keberlanjutan sumber daya pinus. Getah pinus bukan sekadar hasil hutan bukan kayu, tetapi juga menjadi nadi ekonomi bagi masyarakat desa sekitar hutan yang bergantung pada kelestariannya.

Dengan semangat kebersamaan, Perhutani terus mendorong efisiensi dan efektivitas pengelolaan hasil hutan. Touring lapangan kali ini menjadi cermin bahwa pengawasan dan pembinaan di tingkat tapak adalah kunci dalam menjaga produktivitas sekaligus keberlanjutan hutan pinus di Bondowoso Selatan.

Tags : #KPH Bondowoso

Ikuti Kami :

Komentar