Detail Berita
Tiga Kepala Daerah Tapal Kuda Teken MoU Aglomerasi, Siap Integrasikan Ekonomi dan Pariwisata
Pewarta : Eko
16 Oktober 2025
22:27

Tiga kepala Daerah sepakat Bentuk Aglomerasi di di Pendopo Raden Bagus Asra, Bondowoso pada 16 Oktober 2025 (Foto : Eko)
BONDOWOSO, enewsindo.co.id - Tiga kepala daerah di kawasan Tapal Kuda, yakni Kabupaten Situbondo, Bondowoso, dan Jember, resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) pembentukan Aglomerasi Tapal Kuda di Pendopo Raden Bagus Asra, Bondowoso, Kamis (16/10/2025).
Kesepakatan ini menjadi langkah strategis menuju integrasi ekonomi, transportasi, dan pariwisata di wilayah timur Jawa Timur. Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, Bupati Bondowoso KH Abdul Hamid Wahid, dan Bupati Jember Muhammad Fawait.
Ketiganya berkomitmen mempercepat pertumbuhan ekonomi regional, menurunkan angka kemiskinan, serta memperkuat konektivitas antarwilayah melalui pembentukan kawasan Aglomerasi Tapal Kuda.
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyebut reaktivasi jalur tersebut sebagai game-changer bagi kawasan Tapal Kuda. Jalur ini diyakini dapat menciptakan ribuan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi lintas sektor, mulai perdagangan, logistik, hingga pariwisata.
“Selain transportasi, kolaborasi tiga kabupaten ini juga menargetkan integrasi pariwisata dengan menciptakan paket wisata lintas daerah,” ujarnya.
Rio mencontohkan, destinasi unggulan seperti Pantai Pasir Putih Situbondo, Kawah Ijen Bondowoso, dan Pantai Watu Ulo Jember akan dikemas secara terpadu untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Sembilan puluh persen wisatawan Pantai Pasir Putih berasal dari Jember dan Bondowoso. Artinya koneksi antarwilayah sudah terbentuk secara alami, tinggal dikelola lebih profesional,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait menilai kolaborasi tiga kepala daerah ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo–Gibran, khususnya dalam membangun dari pinggiran dan memperkuat konektivitas antarwilayah.
“Kami ingin Tapal Kuda tak lagi dikenal sebagai kawasan tertinggal, melainkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan pariwisata baru di Jawa Timur,” tegasnya.
Bupati Bondowoso KH Abdul Hamid Wahid atau Ra Hamid menambahkan, kesamaan budaya dan kedekatan geografis menjadi fondasi kuat bagi terbentuknya kawasan Aglomerasi Tapal Kuda. “Kita ingin membentuk poros baru seperti Jabodetabek, tapi dengan cita rasa Tapal Kuda,” ujarnya.
Dengan dukungan pemerintah pusat dan DPR RI, kawasan Tapal Kuda kini bersiap bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi baru berbasis kolaborasi, sejarah, dan potensi lokal yang terintegrasi.
Langkah bersejarah ini turut disaksikan Anggota Komisi VI DPR RI Dapil III Jawa Timur, Nasim Khan, yang menyatakan dukungan penuh terhadap kolaborasi tersebut.
“Saya mendukung Aglomerasi ini sebagai bentuk nyata kebersamaan. Ke depan, kami harap Banyuwangi juga bergabung agar ekonomi, industri, wisata, pertanian, hingga kelautan di Tapal Kuda dapat tumbuh pesat,” ujarnya.
Salah satu agenda besar dalam kerja sama ini adalah reaktivasi jalur kereta api Panarukan –Jember, yang sejak masa kolonial menjadi urat nadi transportasi utama masyarakat.
“Dulu jalur ini primadona masyarakat Panarukan dan Bondowoso untuk mengangkut hasil panen dan perdagangan. Sekarang, sudah saatnya kita hidupkan kembali demi rakyat,” kata Nasim.
Ia menegaskan pentingnya pendekatan humanis dalam sosialisasi kepada warga di sepanjang jalur rel, serta sinergi antara pemerintah daerah, Kementerian Perhubungan, dan PT KAI agar proyek nasional ini berjalan lancar dan berkelanjutan.
Komentar
Berita Terbaru

Bupati Fawait Serap Aspirasi Petani, Tegaskan Komitmen pada Sektor Pertanian
18 Oktober 2025
15:39

50 Jamaah Umrah PT Masindo Tour Bondowoso Diberangkatkan ke Tanah Suci
17 Oktober 2025
21:21

Balong Keramat di Desa Kemuningsari Lor, Warisan Religi dan Sejarah
17 Oktober 2025
15:53

Santri Kangean Bangkit, IKSASS Deklarasikan Tolak Eksplorasi Migas
17 Oktober 2025
14:48

Perhutani Bondowoso Dorong Produktivitas Getah Pinus Lewat Touring dan Patroli Lapangan
17 Oktober 2025
13:43
Berita Terpopuler