Detail Berita
Itwasda Polda Jatim Perkuat Pengawasan Program Makanan Bergizi, Pastikan Higienitas dan Standar Pelayanan
Pewarta : Evelyn
04 Oktober 2025
14:34

Itwasda Polda Jatim tinjau Dapur SPPG Polri di Gresik pada 4 Oktober (Foto : Istimewa)
GRESIK, enewsindo.co.id - Di tengah meningkatnya perhatian publik terhadap keamanan pangan program Makanan Bergizi (MBG) Polri, Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Jawa Timur menunjukkan langkah serius.
Melalui kegiatan asistensi dan pengawasan yang berlangsung di dapur utama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Gresik, Sabtu (4/10/2025). Tim Itwasda memastikan bahwa setiap tahapan penyediaan makanan bagi masyarakat benar-benar memenuhi prinsip higienitas dan keamanan.
Kegiatan yang dipimpin oleh Kombes Pol. Yayat Ruhiyat ini tak sekadar bersifat administratif. Tetapi, langkah tersebut mencerminkan komitmen Polri untuk menghadirkan program gizi yang bukan hanya bermanfaat secara sosial, tetapi juga dapat dipertanggungjawabkan dari sisi kualitas dan keamanan pangan.
Dalam asistensi itu, hadir Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, Wakapolres Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro, serta pejabat utama dan operator SPPG. Mereka bersama-sama meninjau dapur seluas 426,5 meter persegi di Komplek Bumi Yosowilangon, yang telah beroperasi sejak 1 September 2025 dan melibatkan 43 relawan.
Menurut Kompol Danu, hingga awal Oktober ini SPPG Polres Gresik telah menyalurkan makanan bergizi kepada 3.206 penerima manfaat, meliputi 13 sekolah, satu Sekolah Luar Biasa (SLB), dan 16 Posyandu.
Kombes Pol. Yayat Ruhiyat menekankan pentingnya sistem yang ketat agar tidak ada celah kesalahan dalam penyediaan makanan. Ia menyebut prinsip Zero Mistakes sebagai dasar yang harus dipegang seluruh pengelola dapur SPPG.
“MBG harus higienis total dari dapur hingga distribusi. Semua bahan, alat masak, dan makanan jadi harus melalui pengujian harian,” tegasnya.
Yayat juga menyoroti perlunya pelatihan rutin bagi ahli gizi dan relawan dapur untuk memastikan mereka memahami standar keamanan pangan siap saji. Ia menegaskan bahwa Itwasda bersama Ditreskrim, Kabiddokkes, dan Kabidlabfor Polda Jatim akan melakukan pengawasan berkala untuk menjamin kualitas program tetap terjaga.
Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menegaskan komitmen jajarannya untuk menjaga integritas program MBG dari sisi kebersihan dan kualitas distribusi.
“Semua menu harus dicek kelayakannya sebelum disalurkan. Jangan sampai ada kesalahan sekecil apa pun yang bisa menurunkan kepercayaan masyarakat,” ujarnya.
Polres Gresik juga menyiapkan rencana perluasan program dengan membangun tiga dapur tambahan di sejumlah titik strategis, antara lain di eks Mapolres Lama Jalan Basuki Rahmat, eks Gedung Lap Tembak Jalan Brantas Randuagung.
Selain itu dapur juga akan dibangun di Lapangan Sunan Giri Manyarejo. Ekspansi ini diharapkan mampu memperluas jangkauan layanan dan mempercepat distribusi makanan bergizi ke masyarakat.
Peninjauan diakhiri dengan kunjungan langsung ke area dapur utama, tempat tim asistensi meninjau proses pengolahan makanan mulai dari pemilihan bahan baku hingga tahap pengemasan.
Komentar
Berita Terbaru

Aktivis Pemuda Kangean Dituduh Merampas Alat Seismik, Miftah : Perampok Sebenarnya adalah PT KEI
9 Oktober 2025
12:45

Presiden Prabowo Lantik Dewan Komisioner Baru LPS, Perkuat Stabilitas Sistem Keuangan
9 Oktober 2025
08:06

Ubah Tantangan Jadi Peluang, Kodim 0416/Bute Tanam Bibit Cabai dan Tebar Benih Ikan
9 Oktober 2025
05:51

YBM BRILiaN SBO Malang Salurkan Dana Zakat untuk Pondok Pesantren di Jember
8 Oktober 2025
20:23

Kunjungan Direktur Keuangan PTPN I Tingkatkan Semangat dan Optimisme di Kebun Tembakau Regional 5 Ajung
8 Oktober 2025
12:08
Berita Terpopuler