Detail Berita
Refleksi Perjuangan Rasulullah di Peringatan Maulid Nabi di PP Anwarul Hidayah Kangean
Pewarta : Ainur Rahman
30 September 2025
14:19

Santri dan Alumni serta Masyarakat di Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di PP Anwarul Hidayah pada 30 September 2025 (Foto : Ainur Rahman)
KANGEAN, enewsindo.co.id - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Pondok Pesantren (PP) Anwarul Hidayah Dusun Gambu-gambu Desa Timur Jang-jang, Kangean berlangsung dengan penuh khidmat dan makna mendalam.
Acara yang dilaksanakan tanggal (30/9/2025) ini dihadiri oleh ribuan santri, alumni, serta masyarakat sekitar Ponpes. Peringatan Maulid Nabi ini tak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga ajang refleksi atas perjuangan agung Rasulullah SAW.
Puncak acara diisi dengan tausiah yang disampaikan Nyai Hj. Lathifah Wafie M.T.H.I, Pengasuh Ma'had Aly PP Nurul Jadid Paiton. Dalam ceramahnya, Ia menekankan bahwa perayaan Maulid Nabi harus dijadikan momentum untuk meneladani dan merefleksikan kembali seluruh aspek perjuangan Nabi Muhammad SAW.
"Rasulullah tidak hanya mengajarkan syariat, tetapi juga memberi contoh nyata tentang keteguhan, kesabaran, dan dedikasi tanpa batas dalam menegakkan kebenaran dan menebarkan rahmat bagi semesta alam," ujar Nyai Lathifah Wafie.
Ia pun mengajak, khususnya para santri, untuk menjadikan etos perjuangan Nabi sebagai bahan bakar dalam menjalani kehidupan, menuntut ilmu, dan berkhidmat kepada masyarakat.
Pengasuh PP Anwarul Hidayah Guru Umar menerangkan bahwa peringatan Maulid Nabi ini adalah agenda rutin Ponpes yang bertujuan untuk menjaga tradisi salafus saleh (pendahulu yang saleh) sekaligus memperkuat mahabbah (kecintaan) terhadap Rasulullah SAW.
"Setiap tahun kami berupaya menghadirkan nuansa yang lebih dari sekadar perayaan. Kehadiran Nyai Hj. Lathifah Wafie tahun ini merupakan kehormatan, yang secara khusus kami harapkan dapat memberikan perspektif yang kaya, tentang peran sentral Nabi Muhammad SAW dalam peradaban, terutama melalui kacamata ulama perempuan yang mumpuni," jelasnya.
Sementara itu, salah satu perwakilan santri senior yang enggan di sebut namanya mengungkapkan, para santri diharapkan dapat membawa pulang tidak hanya berkah, tetapi juga komitmen baru untuk mengaplikasikan nilai-nilai perjuangan Nabi dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan pesantren maupun kelak saat terjun ke masyarakat.
"Refleksi perjuangan Nabi ini harus menjadi pondasi kita. Ini adalah pengingat bahwa jalan dakwah dan kebaikan adalah jalan yang panjang dan membutuhkan istiqamah (konsistensi) yang kuat," katanya.
Komentar
Berita Terbaru

Kapolda Jatim Tinjau Identifikasi Korban Robohnya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
3 Oktober 2025
21:38

Java Coffee Estate Dorong Kopi Arabika Specialty Go Internasional
3 Oktober 2025
21:15

Pengumpulan DNA Keluarga Dimulai, Polda Jatim Percepat Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny
2 Oktober 2025
13:16

Ratusan Warga Kolo-kolo Kangean Geruduk Kantor Desa, Desak Kades Tolak Eksploitasi Migas
2 Oktober 2025
10:19

GP Ansor Arjasa Desak Hentikan Survei Migas di Pulau Kangean
2 Oktober 2025
00:42
Berita Terpopuler