Detail Berita

Ekonomi & Bisnis

Melayani dengan Hati, Membangun dengan Mimpi, Wajah Humanis RSUD dr.Soebandi Jember

Pewarta : Evelyn

23 September 2025

14:36

Dr. dr. I Nyoman Semita, Sp.OT (K) Spine pada 23 September 2025 (Foto : Evelyn)

JEMBER, enewsindo.co.id - Kabupaten Jember memiliki rumah sakit rujukan utama yang tengah berbenah untuk menjawab tantangan zaman. RSUD dr. Soebandi Jember, di bawah kepemimpinan Dr. dr. I Nyoman Semita, Sp.OT (K) Spine, bertekad menjadi Green Hospital yang modern, ramah lingkungan, dan berorientasi pelayanan pariwisata medis.

Nyoman menyebutkan, Jember secara de facto adalah pusat aktivitas dan pelayanan kesehatan masyarakat di kawasan tapal kuda. Oleh karena itu, ia berharap rumah sakit yang dipimpinnya mendapat dukungan penuh, termasuk dari pemerintah pusat.

“Harapan kami bisa segera membangun paviliun modern, setara dengan rumah sakit besar di kota-kota lain. Rumah sakit ini tidak hanya untuk layanan kesehatan, tetapi juga bisa menjadi tujuan wisata medis,” ujarnya.

Dengan mengusung konsep Green Hospital, RSUD dr. Soebandi diarahkan menjadi rumah sakit yang efisien dalam kerja, efektif menyembuhkan pasien, cepat dalam pelayanan, sekaligus menjadi pusat pendidikan, riset, dan penelitian.

Meski memiliki tenaga kesehatan yang lengkap mulai dari spesialis hingga super spesialis, Nyoman tak menampik bahwa masalah utama terletak pada ketersediaan anggaran.“Tantangannya ada di anggaran. SDM kita sudah banyak, tetapi untuk fasilitas dan pengembangan masih perlu dukungan,” katanya.

Karena itu, ia berharap ada aliran dana tambahan dari pemerintah pusat agar percepatan pembangunan bisa segera terealisasi.

Nyoman menekankan bahwa pelayanan rumah sakit harus bertumpu pada tiga prinsip. Pertama, pelayanan profesional sesuai standar medis. Kedua, mengedepankan patient centered care atau pelayanan berfokus pada pasien. Ketiga, menerapkan semangat entrepreneurship dalam pengelolaan.

“Pelayanan kita harus fokus pada pasien dulu, bukan administrasi. Masyarakat harus merasa nyaman dulu. Administrasi bisa menyusul, apakah BPJS, Jasa Raharja, atau lainnya. Karena orang sakit kalau nyaman saja, 40 persen penyakitnya sudah hilang,” tegasnya.

Visi besar RSUD dr. Soebandi untuk menjadi Green Hospital memang terdengar ambisius. Namun, di balik itu ada realita yang harus dihadapi: kebutuhan anggaran, infrastruktur modern, serta daya dukung pemerintah daerah maupun pusat.

Meski demikian, optimisme tetap dijaga. Dengan sumber daya manusia yang mumpuni dan komitmen pelayanan prima, RSUD dr. Soebandi diharapkan tidak hanya menjadi rumah sakit rujukan di Jember, tetapi juga ikon kesehatan di kawasan tapal kuda dan bahkan tingkat nasional.

Tags : #RSUD dr.Soebandi Jember #Munuju Green Hospital

Ikuti Kami :

Komentar