Detail Berita

Hukum & Politik

Sungai Way Haru Meluap, Lima Rumah Hanyut dan Puluhan Rusak, Polisi Evakuasi Sampai Malam

Pewarta : Evelyn

11 September 2025

16:45

Polisi evakuasi sampai tengah malam pada 10 September 2025 (Foto : Istimewa)

LAMPUNG, Enewsindo.co.id - Sungai Way Haru meluap, membawa lumpur serta batang kayu besar yang menghantam permukiman warga di Dusun Gunung Sari, Pekon Banding Agung. Hal itu dipicu dari hujan deras yang mengguyur Kecamatan Suoh sejak Rabu (10/9/2025) sore.

Dalam waktu singkat, lima rumah warga hanyut terbawa arus dan sekitar 80 rumah lainnya rusak parah. Puluhan sepeda motor serta satu unit mobil Avanza terendam banjir, sebagian tertimpa pohon tumbang. Kerugian sementara ditaksir mencapai Rp500 juta.

Petugas gabungan dari Polsek Bandar Negeri Suoh, BPBD, Babinsa, dan aparat kecamatan bersama warga setempat langsung bergerak mengevakuasi penduduk. Evakuasi dilakukan dalam kondisi gelap gulita, menyeberangi arus deras demi menyelamatkan warga yang masih bertahan di rumah.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, menegaskan aparat bergerak cepat begitu laporan masuk. “Begitu laporan masuk, tim segera diterjunkan ke lokasi untuk membantu evakuasi warga yang terdampak banjir bandang dan longsor,” ujarnya, Kamis (11/9/2025).

Meski kerugian material cukup besar, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, masyarakat mengaku trauma setelah menyaksikan harta benda mereka hanyut terbawa arus.

Hingga Kamis dini hari, banjir mulai surut dan warga telah dipindahkan ke lokasi aman. Meski demikian, ancaman hujan deras masih membayangi. Debit air di Sungai Way Semangka terus meningkat sehingga Pekon Tugu Ratu dan Banding Agung ditetapkan berstatus siaga.

“Kami meminta masyarakat tetap waspada karena curah hujan masih tinggi. Kondisi debit air di sungai-sungai besar belum sepenuhnya stabil,” kata Yuyun.

Polisi juga mengimbau agar warga tidak kembali ke rumah sebelum kondisi benar-benar aman. “Fokus utama kami adalah keselamatan warga. Jangan memaksakan diri pulang jika lokasi masih berisiko diterjang banjir susulan,” tegasnya.

Selain evakuasi, aparat bersama pemerintah daerah menyalurkan bantuan darurat. Yuyun mengajak seluruh pihak untuk memperkuat sinergi dalam pemulihan pascabencana.

“Kami mengajak seluruh elemen, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk saling bergandengan tangan membantu korban. Kepedulian bersama sangat dibutuhkan agar mereka segera bangkit,” ujarnya.


Tags : #Polsek Lampung Barat

Ikuti Kami :

Komentar