Detail Berita

Pendidikan & Teknologi

Tim Jatinewyork Unpad Juara Liga Mahasiswa Innovilleague 2025

Pewarta : Aba

14 Agustus 2025

21:53

Tim Jatinewyork wakil Universitas Padjajaran Bandung tampil sebagai juara Liga Mahasiswa Innovilleague for Student 2025 di Graha Unesa Surabaya (14/8/2025)

SURABAYA, enewsindo.co.id - Liga Mahasiswa Innovilleague for Student 2025 resmi menobatkan tim Jatinewyork dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung sebagai juara pertama. Pengumuman dilakukan di Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada Kamis (14/8/2025) malam, disaksikan langsung Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, jajaran kementerian, akademisi, dan ratusan mahasiswa peserta dari seluruh Indonesia.

Keberhasilan Jatinewyork tak lepas dari ide brilian mereka: “Akselerator Ekonomi Kreatif Berbasis Kerajinan Bambu dengan Metode Community Empowerment” yang menyasar Desa Babakan Peuteuy, Jawa Barat. Desa ini dikenal sebagai sentra kerajinan bambu, namun terpukul keras oleh pandemi COVID-19.

“Kami memilih proyek ini karena aplikatif dan nyata. Tujuan kami bukan sekadar membuat konsep, tapi memastikan perajin bambu benar-benar kembali berdaya dan pasar mereka terbuka,” ujar Haris Maulana, mahasiswa Fakultas Ekonomi (Manajemen) Unpad, mewakili tim. Ia bersama dua rekannya fokus merancang sistem pelatihan, pemasaran digital, dan kolaborasi dengan pelaku wisata agar kerajinan bambu kembali diminati pasar.

Juara kedua diraih tim Passmapres dari Universitas Indonesia (UI) yang mengusung inovasi Desa Digital Berbasis AI untuk mengatasi pengangguran struktural di Bantul, DIY. Melalui platform ini, warga desa dapat mengakses peluang kerja, pelatihan daring, dan layanan keuangan mikro.

Tuan rumah Unesa, lewat tim Simpul Asa, meraih juara ketiga dengan Sampang Smart Village, sebuah model digitalisasi desa terpadu di Kabupaten Sampang, Madura. Program ini menggabungkan layanan publik online, pemetaan potensi desa, dan pemasaran produk UMKM secara terpadu.

Juara Favorit: Tim BIOTIT Universitas Negeri Gorontalo dengan Geo-Agro Wellness Bongongoayu, konsep wisata berbasis kesehatan yang menggabungkan pertanian organik dan terapi alam.

Gagasan Solutif dan Inovatif: Tim Mangrovepreneurs Universitas Lambung Mangkurat (pemanfaatan nektar mangrove air tawar) dan tim ANNEX STIP (inovasi biogrease ramah lingkungan dari minyak jelantah).

Venable Mantione: Tim FORMOSA Universitas Sumatera Utara, berkat model pemberdayaan ekonomi hijau untuk desa pesisir.

Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengaku kagum dengan karya para mahasiswa. “Karya luar biasa ini harus diapresiasi. Kalau perlu, pemerintah siap membiayai sampai mereka benar-benar sukses. Ide-ide ini punya potensi besar untuk menjadi solusi nyata bagi desa,” tegasnya.

Senada, Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Daerah Tertinggal dan Daerah Tertentu, Prof Dr rer. nat. Abdul Latif, menilai kompetisi ini selaras dengan Instruksi Presiden tentang percepatan pengentasan kemiskinan. “Tahun depan, harapan kami karya seperti ini bisa dimonetisasi sehingga memberikan dampak langsung bagi desa. Bukan hanya berhenti pada tataran konsep,” ujarnya.

Liga Mahasiswa Innovilleague for Student 2025 mencatat antusiasme luar biasa: 482 tim dari 1.894 mahasiswa seluruh Indonesia mengirimkan karya. Setelah seleksi ketat, delapan tim terbaik diundang ke Surabaya untuk mempresentasikan inovasi mereka di hadapan panelis bergengsi, di antaranya Prof Dr Ali Agus (UGM), Drs Syamsul Widodo MA (Kementerian Desa), Leo Efriansyah SSTP MSI, Diah Kusuma Pitasari SP MM, dan Sugeng Bahagijo.

Presentasi dilakukan secara maraton sejak pagi hingga sore, sebelum pemenang diumumkan malam harinya. Penilaian meliputi orisinalitas ide, dampak sosial, keberlanjutan program, dan peluang implementasi di lapangan.

Bagi Jatinewyork, kemenangan ini hanyalah awal. “Target kami bukan berhenti di sini. Kami ingin program ini diadopsi oleh desa-desa lain yang memiliki potensi kerajinan bambu, bahkan menembus pasar internasional,” kata Haris optimistis.

Dengan selesainya kompetisi ini, Liga Mahasiswa Innovilleague for Student 2025 meninggalkan catatan penting: inovasi dan semangat muda mampu menjadi motor penggerak perubahan, terutama bagi desa-desa yang ingin bangkit dari keterpurukan ekonomi.

Tags : #Unesa

Ikuti Kami :

Komentar