Detail Berita
KKN-PPM UNIIB Banyuwangi Revitalisasi KSM Resik, Perkuat Manajemen dan Legalitas
Pewarta : Redaktur
13 Agustus 2025
20:39
Ketua Kelompok KKN 02 UNIIB, Syehnur Bongkar Pamungkas
BANYUWANGI, enewsindo.co.id - Kelompok Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Islam Ibrahimy (UNIIB) Banyuwangi 02 Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar, melakukan pendampingan revitalisasi administrasi Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Resik, Selasa (12/8/2025).
Revitalisasi ini bertujuan memperbarui sistem manajemen dan teknis operasional KSM Resik yang merupakan salah satu unit usaha BUMDes Kedungringin. Sejak berdiri pada 2019 dengan 18 anggota, KSM Resik mengalami penurunan jumlah anggota hingga tersisa 7 orang akibat berbagai kendala operasional.
Koordinator terpilih, Mas U’un, menyampaikan apresiasi atas pendampingan KKN UNIIB.
“Terima kasih atas loyalitas dan arahan yang diberikan, semoga manajemen operasional kami ke depan semakin baik,” ujarnya. Dukungan penuh juga datang dari Kepala Desa Kedungringin.
Ketua Kelompok KKN 02 UNIIB, Syehnur Bongkar Pamungkas, menjelaskan bahwa revitalisasi ini menjadi langkah awal untuk menguatkan legalitas administrasi KSM Resik.
“Kami akan terus mendampingi, membangun komunikasi, dan berkolaborasi dengan stakeholder pemerintah Banyuwangi agar pengelolaan sampah lebih optimal,” ungkapnya.
Kegiatan ini diharapkan membawa dampak positif bagi KSM Resik dan menjadi contoh bagi kelompok masyarakat lain dalam meningkatkan kualitas pengelolaan sampah secara berkelanjutan.
Komentar
Berita Terbaru
Perhutani KPH Bondowoso Lakukan Ground Breaking Rehabilitasi Hutan
27 November 2025
18:19
59 Mahasiswa D III Keperawatan Universitas Bondowoso Resmi Sandang Gelar A.Md.Kep
27 November 2025
16:24
Tingkatkan Profesionalisme Pers, Kominfo Jember Gelar Level Up "Framing Effect Vs Actual Information
27 November 2025
13:53
Tanggapi Aksi Demo AMJB Wakil Bupati Jember "Ini Masalah Moral dan Arogansi Kekuasaan"
26 November 2025
16:57
AMJB Desak Bupati dan Wabup Akur, Konflik Dinilai Rugikan Rakyat Jember
26 November 2025
14:05
Berita Terpopuler
