Detail Berita
Unipar Tegaskan Komitmen Pendidikan Ramah Difabel di Milad Perpenca ke-22
Pewarta : Eva
13 Juli 2025
20:57

Foto Asrorul Mais, S.T., S.Pd., M.Pd selaku Wakil Rektor lll Unipar. Minggu 13 Juli 2025 (Foto : Eva)
JEMBER, enewsindo.co.id - Perayaan Hari Ulang Tahun ke-22 Persatuan Penyandang Disabilitas dan Center Advokasi (Perpenca) yang digelar di Alun-alun Jember pada Minggu (13/7/2025), tak hanya menjadi ajang kebersamaan bagi ribuan penyandang disabilitas dari Jember, Banyuwangi, Lumajang, hingga Bondowoso, tetapi juga menjadi panggung nyata komitmen dunia pendidikan terhadap kesetaraan hak belajar.
Dalam peringatan ini Universitas PGRI Argopuro (Unipar) Jember turut ambil bagian. Kampus ini tidak hanya hadir sebagai tamu, tetapi juga ikut menyukseskan jalannya kegiatan. Sejumlah mahasiswa Unipar bahkan terlibat langsung sebagai panitia HUT Perpenca, menunjukkan dukungan moral dan peran aktif mereka di tengah masyarakat disabilitas.
“Kami bangga karena sebagian panitia dalam kegiatan ini adalah mahasiswa Unipar. Artinya, semangat peduli dan melayani itu tumbuh dari lingkungan kampus, bukan hanya sekadar teori,” ujar Asrorul Mais, S.T., S.Pd., M.Pd., selaku Wakil Rektor III Unipar.
Asrorul juga menyampaikan bahwa Unipar memiliki kebijakan yang berpihak pada mahasiswa difabel. Setiap mahasiswa penyandang disabilitas yang kuliah di Unipar akan langsung menerima Beasiswa Rektor sebagai bentuk dukungan kampus terhadap keberlanjutan pendidikan mereka.
“Alhamdulillah, ini merupakan komitmen nyata dari kampus kami. Siapapun mahasiswa difabel yang kuliah di Unipar, langsung kami berikan beasiswa. Karena kami percaya, mereka punya hak yang sama untuk belajar dan berkembang,” tegasnya.
Saat ini, terdapat 292 mahasiswa difabel yang tengah menempuh pendidikan di Unipar, berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Unipar juga secara rutin menyelenggarakan pelatihan kepada dosen dan staf agar mampu memberikan pengajaran dan pelayanan yang sesuai terhadap kebutuhan mahasiswa difabel.
“Dari riset kami, rata-rata di setiap desa ada 10 penyandang disabilitas yang tidak bersekolah. Ini fakta yang memprihatinkan, dan kami ingin menjadi bagian dari solusi itu,” ungkap Asrorul.
Di tempat yang sama Bupati Jember Muhammad Fawait menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan memperkuat regulasi untuk memperhatikan kebutuhan penyandang disabilitas, termasuk peluang kerja dan akses pendidikan.
Rangkaian acara dimulai dengan konvoi sepeda dari GOR PKPSO hingga Alun-alun Jember, diikuti oleh ratusan peserta. Bupati Jember juga tampak menaiki kendaraan khusus disabilitas dan berbaur dengan peserta lain, sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan mereka.
Keterlibatan Unipar, baik secara kelembagaan maupun melalui para mahasiswanya dalam kegiatan ini, menjadi bukti bahwa kampus tidak hanya membentuk intelektual, tetapi juga membangun jiwa peduli dan kesetaraan. Sebuah langkah nyata yang layak diapresiasi.
Komentar
Berita Terbaru

Dishub Jember Lakukan Koordinasi, Terkait Rencana Penutupan Jalur Gumitir ke Banyuwangi
14 Juli 2025
18:42

Tasyakuran Lulusan PKBM Bintang Banyuwangi, Pendidikan Kesetaraan Kian Diakui
13 Juli 2025
21:03

Unipar Tegaskan Komitmen Pendidikan Ramah Difabel di Milad Perpenca ke-22
13 Juli 2025
20:57

Perpenca Rayakan HUT ke-22, Bupati Jember Janji Sempurnakan Regulasi Disabilitas
13 Juli 2025
16:14

CFD-BCM Bukan Sekadar Lapak, Tapi Pilar Ekonomi Mikro Banyuwangi
13 Juli 2025
05:49
Berita Terpopuler