Detail Berita

Hukum & Politik

KMP Tunu Pratama Jaya Terbalik di Gilimanuk, Ini Kronologi Lengkapnya

Pewarta : Hanif

03 Juli 2025

09:08

Foto kapal KMP Tunu Pratama Jaya saat masih berlabuh sebelum akhirnya terbalik. Kamis 3 Juli 2025 (Foto : Istimewa)

JEMBRANA, enewsindo.co.id - Insiden kecelakaan laut terjadi pada Rabu dini hari (2/7/2025) , di perairan menuju Pelabuhan Gilimanuk. Kapal penyeberangan KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan mengalami kebocoran di ruang mesin saat dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk.

Laporan awal diterima pukul 00.16 WITA melalui channel komunikasi 17. Dalam laporan tersebut, awak kapal menginformasikan bahwa KMP Tunu Pratama Jaya mengalami kebocoran dan meminta bantuan segera. Situasi darurat ini membuat petugas pelabuhan langsung melakukan pemantauan.

Tiga menit kemudian, tepat pukul 00.19 WITA, kapal tersebut mengalami black out atau mati total, yang menandakan seluruh sistem kelistrikan kapal tidak berfungsi. Kondisi ini memperparah situasi di tengah laut dan membuat komunikasi semakin sulit dilakukan.


"Daftar penumpang dan kendaraan yang berada dalam KMP Tunu Pratama Jaya."

Pada pukul 00.22 WITA, kapal lain bernama KMP Tunu Pratama Jaya 3888 yang tengah berlayar di sekitar lokasi, menginformasikan bahwa kapal yang mengalami musibah telah terbalik dan terbawa arus ke arah selatan. Lokasi terakhir kapal diketahui berada di koordinat -08°09.371', 114°25.1569'.

Hingga pagi ini, belum ada laporan resmi mengenai jumlah penumpang, kondisi awak kapal, maupun kemungkinan korban. Tim evakuasi dan petugas pelabuhan masih menunggu instruksi lebih lanjut sambil memantau perkembangan di lokasi kejadian.

Pihak pelabuhan telah menerima dokumentasi visual dari lokasi kejadian dan sedang melakukan pengecekan lebih lanjut. Informasi terbaru mengenai proses evakuasi dan penanganan akan segera disampaikan begitu ada perkembangan. Semoga seluruh kru dan penumpang dalam keadaan selamat.

Tags : #jembrana #bali #tenggelam #selat bali #insiden laut #kmp tunu pratama jaya #berduka

Ikuti Kami :

Komentar