Detail Opini
Di Vihara Dhammaharja: Seruan Pancasila dari Ngatawi Al-Zastrow dan RKBK Banyuwangi
Pewarta : Redaktur
07 Juni 2025
23:24
Ketua RKBK Hakim Said dan Ngatawi Al-Zastrow
BANYUWANGI, enewsindo.co.id - Delapan bulan telah berlalu sejak berlangsungnya acara kebangsaan di Candi Manggala Vihara Dhammaharja, di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, yang digelar pada malam peringatan Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2024.
Acara tersebut meninggalkan kesan mendalam bagi para tokoh lintas agama dan banyak pihak. Di antara tokoh yang hadir adalah Dr. Ngatawi Al-Zastrow, S.Ag., M.Si., seorang budayawan nasional yang juga mantan juru bicara Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Dengan ciri khas blangkon di kepalanya, Ngatawi tampil membakar semangat kebangsaan dengan seruan “Salam Pancasila!” yang disambut hangat para peserta lintas agama.
“Pancasila bukan slogan kosong. Ia adalah napas kehidupan bersama, terutama dalam situasi sosial yang penuh tantangan. Dari tempat suci seperti vihara ini, kita tegaskan bahwa Indonesia dibangun atas dasar persaudaraan,” ungkap Ngatawi malam itu.
Ngatawi juga sebagai suami dari Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dalam Kabinet Merah Putih.
Turut hadir pula Hakim Said, S.H., founder sekaligus Ketua Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK) Banyuwangi. Ia menekankan pentingnya menginternalisasi nilai-nilai Pancasila, khususnya di kalangan generasi muda.
“Generasi muda harus diajak untuk tidak sekadar hafal Pancasila, tapi juga menghayati dan mengamalkannya. RKBK terus mendorong ruang-ruang kebangsaan yang konkret, salah satunya melalui kolaborasi seperti malam ini,” kata Hakim Said, mengenang sesaat usai sesi foto bersama para tokoh kala itu.
Acara yang berlangsung di tengah suasana religi dan penuh keakraban kala itu menjadi contoh nyata harmonisasi keberagaman. Delapan bulan setelahnya, momen tersebut masih dikenang sebagai penguat semangat toleransi dan persatuan di Banyuwangi dan sekitarnya.
Jejak pertemuan lintas iman tersebut menjadi pengingat bahwa menjaga kebangsaan adalah tugas bersama, dari vihara, dari kampung, dari mana pun semangat itu tumbuh dan mengakar.
Komentar
Berita Terbaru
Perhutani KPH Bondowoso Lakukan Ground Breaking Rehabilitasi Hutan
27 November 2025
18:19
59 Mahasiswa D III Keperawatan Universitas Bondowoso Resmi Sandang Gelar A.Md.Kep
27 November 2025
16:24
Tingkatkan Profesionalisme Pers, Kominfo Jember Gelar Level Up "Framing Effect Vs Actual Information
27 November 2025
13:53
Tanggapi Aksi Demo AMJB Wakil Bupati Jember "Ini Masalah Moral dan Arogansi Kekuasaan"
26 November 2025
16:57
AMJB Desak Bupati dan Wabup Akur, Konflik Dinilai Rugikan Rakyat Jember
26 November 2025
14:05
Berita Terpopuler