Detail Berita

Hukum & Politik

Pasca Bentrok Warga Kaligedang Pertanyakan Oknum TNI Bersenjata Laras Panjang

Pewarta : Eva

21 Mei 2025

22:01

Yatim dan Joko korban pemukulan oleh oknum TNI pada Sabtu, 17 Mei 2025 (Foto : Istimewa)

BONDOWOSO, enewsindo.co.id - Insiden mengejutkan terjadi di Desa Kaligedang, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, saat lima orang tak dikenal mendatangi warga yang tengah kerja bakti membangun poskamling di kawasan HGU PTPN I Regional 5 Kebun Blawan. Dua di antaranya membawa senjata laras panjang, sementara tiga lainnya diketahui warga bersenjata tajam berupa pisau dan celurit saat diamankan di balai desa. Belakangan diketahui, kelima orang tersebut merupakan prajurit TNI aktif batalyon 514 .

Salah satu warga yang menjadi korban pemukulan, Yatim, mengatakan, “kami sebenarnya takut memulai tanpa izin kepala desa,” ungkapnya (16/5/2025).

Namun niat warga untuk menjaga keamanan lingkungan berujung intimidasi oleh oknum TNI bersenjata hingga terjadi kericuhan, pengerusakan, bahkan pembakaran beberapa aset kebun.

Walupun situasi telah kondusif usai dilakukan mediasi dengan warga , Yang menjadi pertanyaan mendasar: mengapa prajurit TNI bersenjata laras panjang harus berselisih paham dengan warga.

Masyarakat Kaligedang kini menanti kejelasan dan tindakan tegas dari institusi TNI terhadap keberadaan Senjata laras panjang tersebut.

Transparansi dan akuntabilitas harus ditegakkan agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi. Karena jika senjata digunakan untuk membungkam suara rakyat, maka hukum dan demokrasi sedang dipertaruhkan.(*)

Tags : #bondowoso #insiden #kaligedang #oknum #tni #bersenjata #laras panjang #jahat #bentrok #warga

Ikuti Kami :

Komentar