Detail Berita
Ngeri! Kakek Ini Cabuli Cucu Sendiri Berkali-kali
Pewarta : Hanif
19 Mei 2025
18:19

Foto pelaku yang sudah lansia namun bejat dibagian bawah, dan foto Kapolres dan Wakapolres memegang barang bukti berupa pakaian yang dikenakan dalam melakukan pencabulan, Senin 19 Mei 2025 ( Foto : Redaksi )
JEMBER, enewsindo.co.id - Seorang pria lanjut usia berinisial SA (61), warga Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, ditangkap Polres Jember setelah terbukti mencabuli cucu kandungnya sendiri yang masih di bawah umur. Tragisnya, korban yang baru berusia 17 tahun kini tengah hamil 20 minggu.
Kapolres Jember AKBP Bobby Adimas Candra Putra menjelaskan bahwa kasus ini terungkap setelah bibi korban, berinisial JU, mengetahui kehamilan korban. Setelah didesak, korban akhirnya menceritakan kejadian sebenarnya bahwa dirinya telah menjadi korban persetubuhan oleh kakeknya sendiri.
“Korban mengaku telah disetubuhi sebanyak enam kali oleh kakeknya sendiri sejak tahun 2023 hingga 2024. TKP berada di rumah mereka, karena keduanya tinggal serumah,” ungkap AKBP Bobby dalam konferensi pers, Senin (19/5/2025).
Lebih lanjut, dalam melakukan aksinya, pelaku tak hanya mengandalkan kedekatan keluarga, tetapi juga disertai unsur tekanan dan bujuk rayu. SA mengancam akan menjual rumah yang ditempati korban dan ibunya. Selain itu, ia juga mengiming-imingi korban dengan janji membelikan handphone dan memberi uang jajan sebesar Rp10 ribu.
“Pelaku melakukan kekerasan secara verbal dan memanfaatkan posisi korban yang lemah. Ini bentuk eksploitasi seksual dalam lingkungan keluarga,” tegas Kapolres.
Saat ini, SA telah ditahan di Mapolres Jember untuk penyelidikan lebih lanjut. Ia dijerat dengan Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya cukup berat, yaitu minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara.
Kasus ini menjadi alarm keras bagi masyarakat bahwa kekerasan seksual terhadap anak bisa terjadi di lingkungan paling dekat, bahkan oleh anggota keluarga sendiri. Aparat kepolisian pun mengimbau masyarakat untuk aktif melapor jika mengetahui adanya tindak kekerasan seksual, terutama terhadap anak di bawah umur.
“Ini bukan hanya pelanggaran hukum, tapi juga pengkhianatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan keluarga,” pungkas AKBP Bobby.
Komentar
Berita Terbaru

Prabowo Lantik Irjen Suyudi Jadi Kepala BNN, Publik Tunggu Aksi Nyata, Kapan Narkoba Benar-Benar Teratasi?
26 Agustus 2025
07:41

Bondowoso Buktikan Kualitas, Sabet Empat Kategori di Festival Dewi Cemara
24 Agustus 2025
23:58

Bersama Rumah Kebangsaan, UMKM BCM Meriahkan Sosialisasi P4GN di CFD Taman Blambangan
24 Agustus 2025
23:22

Pos TNI AL Puger, Lomba Burung Berkicau Peringati HUT Kemerdekaan RI ke 80
24 Agustus 2025
22:55

Pengambilan Ijazah di SMK Negeri 8 Jember Gratis, Rahma Kepala Sekolah : Itu Aturan Pemerintah
24 Agustus 2025
19:04
Berita Terpopuler