Detail Berita
Masyarakat Banyuwangi Tolak Kehadiran Habib Syekh untuk Doa Bersama Akhir Tahun
Pewarta : Redaksi
19 Desember 2024
13:48
Gambar
BANYUWANGI, enewsindo.co.id - Ratusan elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan organisasi masyarakat di Banyuwangi, Kamis (19/12/2024), menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
Aksi ini dipimpin oleh Gus Iskandar Zulkarnain atau yang akrab di sapa Gus Kurnain, yaitu Ketua Majelis Al-Banjari Kalibaru, bersama anggota Perjuangan Walisongo Indonesia (PWI) Laskar Sabilillah (LS) Banyuwangi, serta berbagai elemen masyarakat lainnya.
Aksi tersebut bertujuan menolak rencana Bupati Banyuwangi yang akan menghadirkan Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf dalam acara doa bersama pada malam pergantian tahun, 31 Desember 2024. Acara yang bertajuk
"Doa Bersama Akhir Tahun 2024 dan Menyambut Tahun Baru 2025" ini dinilai tidak pantas oleh para pengunjuk rasa.
Dalam pernyataannya, Gus Iskandar Zulkarnain menyampaikan bahwa kehadiran Habib Syekh dianggap kontroversial karena beberapa pernyataannya yang dinilai tidak sesuai dengan ajaran Islam dan budaya Indonesia. Ia menyoroti pernyataan Habib Syekh yang menyebut Habib Rizieq Shihab sebagai idola dan guru Nahdlatul Ulama (NU).
“NU adalah organisasi Islam terbesar di dunia yang didirikan oleh para wali dan ulama pewaris nabi. Tidak mungkin NU mengidolakan seseorang yang kerap melontarkan pernyataan kontroversial, menghina tokoh bangsa, dan pemerintah di depan publik,†tegas Gus Kurnain.
Selain itu, Gus Kurnain juga mempertanyakan penggunaan anggaran ratusan juta untuk acara tersebut. Menurutnya, dana sebesar itu sebaiknya dialokasikan untuk membantu anak-anak yatim dan kaum dhuafa di Banyuwangi.
Aksi ini berjalan damai dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Para pengunjuk rasa menegaskan bahwa aksi mereka tidak bermaksud menyerang pemerintah, tetapi murni sebagai bentuk aspirasi dan kepedulian terhadap masyarakat Banyuwangi.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Kabupaten Banyuwangi belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan para demonstran.
Komentar
Berita Terbaru
Perhutani KPH Bondowoso Lakukan Ground Breaking Rehabilitasi Hutan
27 November 2025
18:19
59 Mahasiswa D III Keperawatan Universitas Bondowoso Resmi Sandang Gelar A.Md.Kep
27 November 2025
16:24
Tingkatkan Profesionalisme Pers, Kominfo Jember Gelar Level Up "Framing Effect Vs Actual Information
27 November 2025
13:53
Tanggapi Aksi Demo AMJB Wakil Bupati Jember "Ini Masalah Moral dan Arogansi Kekuasaan"
26 November 2025
16:57
AMJB Desak Bupati dan Wabup Akur, Konflik Dinilai Rugikan Rakyat Jember
26 November 2025
14:05
Berita Terpopuler