Detail Berita
PTPN Group dan SGN Luncurkan Gerakan Menuju Swasembada Gula Nasional
Pewarta : Redaksi
21 November 2024
14:04

Gambar
LUMAJANG, enewsindo.co.id – PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) bersama sejumlah kementerian resmi meluncurkan Program Manis Menuju Swasembada Gula Nasional di areal perkebunan tebu Pabrik Gula Djatiroto, Lumajang. Program ini menjadi langkah strategis untuk mewujudkan swasembada gula konsumsi pada tahun 2028.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, menyampaikan keyakinannya bahwa target tersebut dapat dicapai melalui penguatan internal serta dukungan lintas kementerian.
“Kita sudah janji, Insya Allah dengan kekuatan internal dan dukungan penuh dari seluruh pihak, kita siap untuk mencapai swasembada gula konsumsi pada tahun 2028,” ujar Ghani.
Ghani menjelaskan, target ini didasarkan pada data produksi gula nasional yang mencapai 2,47 juta ton pada tahun 2024. PT SGN sendiri menargetkan peningkatan produksi menjadi 150.000 ton pada tahun depan, sehingga total produksi nasional diproyeksikan melebihi 2,6 juta ton pada 2025.
“Produksi gula kita pernah mencapai puncaknya pada 1930 dengan 2,9 juta ton. Jika program ini berjalan sesuai rencana, kita akan memutus siklus stagnasi produksi sejak 1931,” tambahnya.
Teknologi dan Kolaborasi untuk Meningkatkan Produksi
Berbagai inovasi telah diterapkan untuk mendukung program ini. Di antaranya adalah penggunaan teknologi modern dalam budidaya tebu, aplikasi ETERA yang menghubungkan petani dengan layanan perbankan, penyediaan pupuk melalui Program Makmur, sistem irigasi canggih, hingga penggunaan benih tebu varietas baru.
Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, menyatakan bahwa akselerasi program didukung kolaborasi antara SGN, perbankan, Pupuk Indonesia, dan Direktorat Jenderal Perkebunan.
“Platform ETERA telah mendukung ekosistem tebu rakyat, dan dengan intensifikasi ini, kita optimis pencapaian swasembada gula dapat dipercepat,” kata Mahmudi.
Ia menegaskan bahwa produksi gula nasional diproyeksikan meningkat menjadi 2,4 juta ton pada 2024 dan 2,6 juta ton pada 2025.
Dukungan Kementerian dan Stakeholder
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mendukung swasembada pangan, termasuk gula. Ia optimistis target 2028 bisa dicapai lebih cepat jika teknologi dan bibit unggul dimanfaatkan optimal.
“Kita gunakan drone, alat modern, irigasi yang baik, serta bibit unggul yang produktivitasnya tinggi. Tahun lalu produksi 2,2 juta ton, tahun ini 2,4 juta ton. Jika terus meningkat, kita bisa swasembada sebelum 2028,” ungkap Zulkifli.
Ia juga meninjau empat varietas baru tebu unggul, yakni PS Nusantara 081 hingga 084, serta melakukan penanaman perdana di lokasi.
Acara ini dihadiri oleh pejabat dari berbagai instansi seperti Kementerian BUMN, Direksi Himbara, Holding Pupuk Indonesia, Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian, serta mitra petani tebu.
Program Inkubator Agripreneur Tebu Diresmikan
Sebagai upaya mencetak generasi muda andal di sektor pertanian, SGN juga meluncurkan Program Inkubator Agripreneur Tebu. Program ini menarik minat tinggi dengan 1.110 pendaftar hanya dalam tiga hari pembukaan.
Dari hasil seleksi, terpilih 10 peserta yang akan mengelola mini estate tebu seluas 50–100 hektare di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas tebu melalui pendekatan pertanian modern.
“Setelah Sragen, kami akan melanjutkan rekrutmen untuk wilayah Madiun, Kediri, dan Mojokerto,” ujar Mahmudi.
Inisiatif ini mendapat dukungan penuh dari Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian sebagai bagian dari strategi meningkatkan produktivitas sekaligus mengoptimalkan peran generasi muda dalam revolusi pertanian berkelanjutan.
Komentar
Berita Terbaru

Bondowoso Buktikan Kualitas, Sabet Empat Kategori di Festival Dewi Cemara
24 Agustus 2025
23:58

Bersama Rumah Kebangsaan, UMKM BCM Meriahkan Sosialisasi P4GN di CFD Taman Blambangan
24 Agustus 2025
23:22

Pos TNI AL Puger, Lomba Burung Berkicau Peringati HUT Kemerdekaan RI ke 80
24 Agustus 2025
22:55

Pengambilan Ijazah di SMK Negeri 8 Jember Gratis, Rahma Kepala Sekolah : Itu Aturan Pemerintah
24 Agustus 2025
19:04

Peringati HUT Kemerdekaan RI ke 80, Pemdes Grenden Santuni Anak Yatim Piatu
24 Agustus 2025
11:39
Berita Terpopuler