Detail Berita
Hukum & Politik
Dua Warga Negara Pakistan Dideportasi oleh Imigrasi Kelas I Jember
Pewarta : Anjasmara Enewsindo
21 November 2024
23:16
JEMBER, enewsindow.co.id - Kantor Imigrasi Kelas I Jember secara resmi mendeportasi dua warga negara asing (WNA) asal Pakistan yang sebelumnya ditangkap oleh Lanal Banyuwangi. Keduanya terbukti melanggar aturan keimigrasian di Indonesia.
Made Heri, Kepala Subseksi Penindakan Imigrasi, menyampaikan bahwa kedua WNA tersebut saat ini berada di Kabupaten Pasuruan sambil menunggu penerbitan paspor oleh Kedutaan Besar Pakistan. Dokumen tersebut diperlukan untuk memfasilitasi pemulangan mereka ke negara asal.
“Kedua WNA ini telah terbukti melanggar peraturan keimigrasian yang berlaku. Saat ini, mereka ditempatkan di Pasuruan untuk menunggu paspor dari kedutaan sebelum proses deportasi dilanjutkan,” jelas Made Heri, Kamis (21/11/2024).
[caption id="attachment_7259" align="alignnone" width="1255"]
Oplus_131072[/caption]
Proses deportasi ini dilakukan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, yang mengatur tindakan tegas terhadap pelanggaran izin tinggal di Indonesia. Meski demikian, pihak Imigrasi tetap mengedepankan aspek kemanusiaan dengan memberikan pendampingan selama masa penahanan sementara hingga deportasi terlaksana.
Made Heri juga menegaskan komitmen Imigrasi Jember dalam meningkatkan pengawasan terhadap WNA di wilayah kerjanya. Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran serupa di masa depan.
“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk aparat penegak hukum dan pemerintah daerah,” pungkasnya. (*)
Oplus_131072[/caption]
Proses deportasi ini dilakukan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, yang mengatur tindakan tegas terhadap pelanggaran izin tinggal di Indonesia. Meski demikian, pihak Imigrasi tetap mengedepankan aspek kemanusiaan dengan memberikan pendampingan selama masa penahanan sementara hingga deportasi terlaksana.
Made Heri juga menegaskan komitmen Imigrasi Jember dalam meningkatkan pengawasan terhadap WNA di wilayah kerjanya. Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran serupa di masa depan.
“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk aparat penegak hukum dan pemerintah daerah,” pungkasnya. (*)
Komentar
Berita Terbaru
Ekonomi & Bisnis
Perhutani KPH Bondowoso Lakukan Ground Breaking Rehabilitasi Hutan
27 November 2025
18:19
Pendidikan & Teknologi
59 Mahasiswa D III Keperawatan Universitas Bondowoso Resmi Sandang Gelar A.Md.Kep
27 November 2025
16:24
Advertorial
Tingkatkan Profesionalisme Pers, Kominfo Jember Gelar Level Up "Framing Effect Vs Actual Information
27 November 2025
13:53
Hukum & Politik
Tanggapi Aksi Demo AMJB Wakil Bupati Jember "Ini Masalah Moral dan Arogansi Kekuasaan"
26 November 2025
16:57
Hukum & Politik
AMJB Desak Bupati dan Wabup Akur, Konflik Dinilai Rugikan Rakyat Jember
26 November 2025
14:05
Berita Terpopuler