Detail Berita
Hukum & Politik
Mewujudkan Lingkungan Sekolah yang Aman dan Penuh Kasih Sayang
Pewarta : Anjasmara Enewsindo
19 November 2024
05:09

Jangan Lagi Ada Perundungan !
Kekerasan terhadap siswa, terutama yang dilakukan oleh pihak yang seharusnya menjadi pelindung dan pembimbing mereka, seperti kepala sekolah, adalah isu yang sangat serius. Dalam konteks ini, pendekatan yang paling penting adalah edukasi dan advokasi, yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, mendukung, dan penuh kasih sayang. Edukasi sangat diperlukan untuk mencegah kekerasan di sekolah. Lembaga ini harus menjadi tempat di mana siswa belajar tentang nilai-nilai seperti toleransi, empati, dan penghargaan terhadap perbedaan. Kepala sekolah sebagai pemimpin, harus mengambil peran aktif dalam memberikan pendidikan kepada seluruh civitas sekolah—guru, staf, dan siswa—tentang pentingnya menciptakan lingkungan yang bebas kekerasan. Ini termasuk pelatihan bagi guru dalam hal manajemen kelas yang efektif, komunikasi yang positif, dan pendekatan disipliner yang mendidik, bukan yang menghukum dengan kekerasan. Selain itu, **advokasi** sangat diperlukan untuk mendukung siswa yang menjadi korban kekerasan. Kepala sekolah harus menjadi sosok yang dapat diandalkan oleh siswa untuk melapor dan mencari bantuan. Sistem pelaporan yang transparan, aman, dan tidak memihak perlu dibangun, dengan tujuan agar siswa merasa aman dan didengar. Selain itu, penting untuk melibatkan orang tua dan masyarakat sekitar dalam proses ini, sehingga kesadaran akan pentingnya menciptakan sekolah yang bebas kekerasan bisa terwujud di seluruh lapisan masyarakat. Kekerasan yang dilakukan oleh kepala sekolah terhadap siswa bukan hanya mencederai kepercayaan siswa, tetapi juga merusak integritas lembaga pendidikan itu sendiri. Oleh karena itu, setiap bentuk kekerasan harus segera dihentikan dan pihak yang terlibat harus diberi pembinaan serta sanksi sesuai dengan peraturan yang ada. Sekolah harus memastikan bahwa setiap siswa bisa belajar dalam lingkungan yang penuh rasa aman dan hormat, dan kepala sekolah harus menjadi teladan dalam menerapkan prinsip-prinsip tersebut. Dengan pendekatan edukasi yang tepat dan advokasi yang kuat, kita dapat menciptakan sekolah yang tidak hanya mengajarkan pengetahuan akademis, tetapi juga membentuk karakter siswa yang penuh empati dan saling menghargai. Hakim Said, SH Ketua Forum Komunikasi Komite Madrasah se Banyuwangi (FK2MB)Komentar
Berita Terbaru

Pendidikan & Teknologi
Bondowoso Buktikan Kualitas, Sabet Empat Kategori di Festival Dewi Cemara
24 Agustus 2025
23:58

Pendidikan & Teknologi
Bersama Rumah Kebangsaan, UMKM BCM Meriahkan Sosialisasi P4GN di CFD Taman Blambangan
24 Agustus 2025
23:22

Ekonomi & Bisnis
Pos TNI AL Puger, Lomba Burung Berkicau Peringati HUT Kemerdekaan RI ke 80
24 Agustus 2025
22:55

Pendidikan & Teknologi
Pengambilan Ijazah di SMK Negeri 8 Jember Gratis, Rahma Kepala Sekolah : Itu Aturan Pemerintah
24 Agustus 2025
19:04

Advertorial
Peringati HUT Kemerdekaan RI ke 80, Pemdes Grenden Santuni Anak Yatim Piatu
24 Agustus 2025
11:39
Berita Terpopuler