Detail Berita

Hukum & Politik

Forum Komunikasi RT Bulusan Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba

Pewarta : Anjasmara Enewsindo

18 November 2024

01:02

BANYUWANGI, NEWSINDO – Puluhan warga Lingkungan Kampung Baru RW 01, meliputi RT 03, RT 05, dan RT 06 di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, menggelar acara Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Narkoba pada Minggu (17/11/2024) malam. Kegiatan yang berlangsung di teras Masjid Al-Amin Wiradata Bulusan ini dihadiri berbagai elemen masyarakat, termasuk orang tua, pemuda, remaja, dan perangkat kelurahan. Hadir pula Ketua RT 03 Bapak Edi, Ketua RT 05 Slamet Anwar, Ketua RT 06 Makmuri, Ketua RW 01 Suro, pengurus takmir Masjid Al-Amin Ustadz Anwar, serta Lurah Bulusan yang diwakili oleh Pelaksana Pemerintahan dan Trantib, Febri Saputra, S.H. Edukasi Bahaya Narkoba oleh Narasumber Kompeten Acara ini menghadirkan narasumber dari Yayasan Anti Narkoba Lapor Pulih Sehat Selalu (LPSS) Banyuwangi, yaitu Ketua Yayasan Hakim Said, S.H., dan Ketua Divisi Kesehatan LPSS Joko Setiono, S.Kep, NS. Dalam paparannya, Hakim Said menekankan ancaman hukum bagi pengguna maupun pelaku peredaran narkoba. "Baik pemakai, pecandu, pengedar, maupun bandar narkoba akan menghadapi risiko hukum yang serius. Maka jauhi dan hindari narkoba. Insya Allah, hidup kita akan selamat di dunia maupun akhirat," ujar Hakim Said, yang merupakan alumni Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Angkatan ke-2 tahun 2006 hasil kerja sama Peradi dan Universitas Jember (Unej). Sementara itu, Joko Setiono memaparkan dampak narkoba dari sisi kesehatan. "Narkoba tidak hanya merusak fisik tetapi juga mental. Jika terjerat, dampaknya bisa permanen bahkan fatal. Generasi muda harus lebih waspada dan menjaga kesehatan mereka," tegasnya. [caption id="attachment_7175" align="alignnone" width="1000"] Oplus_131072[/caption] Dukungan Tokoh Lokal Pelaksana Pemerintahan dan Trantib Kelurahan Bulusan, Febri Saputra, S.H., yang juga pemerhati dunia olahraga dan Konsultan Hukum Olahraga, mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak, baik di rumah, lingkungan pergaulan, maupun aktivitas di dunia digital. "Pemerintah melalui Asta Cita ke-7 terus memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi serta narkoba. Peran keluarga sangat penting sebagai benteng pertama dalam mencegah dampak buruk peredaran narkoba," jelasnya. Hal senada disampaikan Ustadz Anwar, yang menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai akhlak sejak dini sebagai benteng moral generasi muda. Ketua RT 03, Edi, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. "Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap bahaya narkoba yang semakin mengkhawatirkan. Harapannya, ini menjadi langkah awal menuju lingkungan bebas narkoba," ujarnya. Menuju Zona Bebas Narkoba Melalui sosialisasi ini, masyarakat diharapkan semakin sadar dan bersatu dalam mewujudkan Lingkungan Kampung Baru RW 01 Bulusan sebagai zona bebas narkoba, khususnya di wilayah Perumahan BPI 3 Wiradata Bulusan. Selain edukasi, acara ini juga menghadirkan sesi tanya jawab interaktif yang melibatkan warga dan narasumber, menciptakan suasana hangat dan penuh antusiasme. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara masyarakat dan pemerintah setempat mampu menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan sehat dari ancaman narkoba. (red)
Tags : #Berita # Banyuwangi # Jawa Timur # BNNK Banyuwangi # Gerakan Anti Narkoba # Gerakan Anti Narkoba

Ikuti Kami :

Komentar