Tim Legenda Persebaya Unjuk Gigi Dipertandingan Trofeo.
ENEWSINDO.co.id,Surabaya-Para pemain Legenda Persebaya Surabaya terus eksis bermain di lapangan. Terbaru, legenda pemain Persebaya Surabaya beraksi pada ajang trofeo di lapangan Pakal, Surabaya, Minggu (24/7/2022) sore.
Tim Persebaya Surabaya legend beraksi pada ajang Trofeo melawan tim Pakal Old Star dan Putra Maluku. Tiga tim, masing-masing bermain dua babak dalam durasi 20 menit satu sesi pertandingan.
Putra Maluku keluar sebagai pemenang Trofeo yang digagas Alwan yang punya gawe menikahkan anaknya, Wahyu Alamsyah Alwan dengan Wulandari.
Putra Maluku yang diperkuat Khairil ‘Pace’ Anwar, Reinald ‘Koko’ Pieterz, Yongki Kastanya, Alek Tualeka (manajer suporter Persebaya), dan Amran Lawole menang dua kali. Pace dkk mengalahkan Persebaya Legend 1-0 dan membekuk Pakal Old Star 3-1.
Ada banyak legenda permain Persebaya Surabaya yang turun gunung menunjukan aksinya di atas rumput lapangan Pakal, Surabaya.
Terlihat ikut ambil bagian dia pertandingan ini, seperti Anang Maruf, Ibnu Grahan, Totok Anjik, Agus Salim, Yusuf Ekodono, Rendi Irwan, Sutaji, Cukup Ageng, Renald ‘Koko’ Pieterz, Khairil ‘Pace’ Anwar, Agung Prasetyo, Jatmiko, Agus Winarno, Yongki Kastanya, Arifin, kiper Usnadi dan eks bintang Persebaya lainnya.
Hadirnya para legenda pemain Persebaya Surabaya ini pun menyedot perhatian warga di Keluarahan Pakal, Surabaya. Masyarakat berduyun-duyun menyaksikan laga ini.
Para eks bintang Persebaya Surabaya ini ternyata masih punya skil mumpuni, kendati fisik sudah jauh menurun. Yusuf Ekodono, Anang Maruf, Kahairil ‘Pace’ Anwar. Reinald ‘Koko’ Pieterz, Agus Salim, Rendi Irwan mampu mempertontonkan permainan apiknya di atas rumput.
Yusuf Ekodono yang tak lain ayah dari Fandi Eko (PSS Sleman) dan Wahyu Subo Seto (Bhayangkara FC), mampu menunjukan permainan kelasnya. Ia tidak banyak berlari, hanya pegang bola satu dua sentuhan langsung diumpankan ke temannya yang bebas dari ganguan lawan.
Ibnu Grahan dan Pace juga tak mau kalah menunjukan skil magisnya di atas rumput hijau lapangan Pakal.
Pace, mislanya. Eks pemain Timnas Indensia ini kerap memberi umpan akurat sebagai umpan yang sangat memanjakan temainnya untuk mencetak gol.
Ibnu Grahan yang kini merupakan pelatih Deltras Sidoarjo juga bermain dengan skil maut. Bermain di sektor tengah, Ibnu Grahan kerap bermain satu dua sentuhan yang membuat lawan tertipu.
Rendi Irwan pun menunjukan kemampuan magisnya. Gelandang Deltras Sidoarjo (Liga 2) masih lincah bergerak dan menjadi jendral lapangan tengah sekaligus pengatur permainan tim Persebaya Legend.
Dengan umapn-umpan yang kejut dan terukur juga kerap diperlihatkan mantan kapten tim Persebaya di Liga 1 2020 – 2021 ini.
Yusuf Ekodono menuturkan, tim Persebaya Legend memang kerap di lakukan di Surabaya dan kota-kota sekitar. Seperti di Sidoarjo, Gersik dan Malang dengan tujuan menjambung slaturahmi sesama mantan pemain Persebaya di lintas generasi.
“Kami sebagai mantan-mantan Persebaya tetap jaga silaturahmi dan kebersamaan, kalau ada di luar Surabaya yang mau gabung silahkan,” sebut Yusuf Ekodono, yang didaulat sebagai Koordinator tim Persebaya Legend.
Yusuf Ekodono yang sukses membawa Timnas Indonesia meraih medali Emas SEA Games 1991 di Manila Filipina ini mengaku, tim Persebaya Legend aktif menggelar pertandingan-pertandingan. Setiap bulan satu atau dua pertandingan dilakukan di Surabaya dan sekitarnya.
“Ya, supaya temen-temen (mantan Pemain Persebaya) tetap solid dan kumpul silaturahmi. Tidak hanya yang dari Surabaya, ada dari Jombang, Madura dan Malang seperti Totok Anjik,” terang Yusuf Ekodono.
Ibnu Grahan mengaku senang ikut pertandingan-pertandingan tim Persebaya Legend. Tujuannya menyambung kebersamaan dan silaurahmi sesama eks Persebaya.
“Alhamdulillah bisa bersilaturahmi dengan mantan-mantan Persebaya. Ini kebersamaan dan menyambung silaturahmi mantan pemain Persebaya,” aku Ibnu Grahan.
Alwan, penggagas pertandingan Trofeo Persebaya Legenda ini menerangkan, event ini merupakan rangkaian pernikahan anaknya Wahyu Alamsyah Alwan dengan Wulandari.
” Bersyukur bisa mengumpulkan Legend-legend Persebaya, Puma (Putra Maluku) dan Pakal Old Start. Saya merasa bangga sekali dan pertandingan berjalan meriah dengan dudkungan masyarakar Pakal,” ucap Alwan.
Alwan bercerita, dirinya memang sejak lama memberi suport kepada aktivitas tim Persebaya Legend. Ia mengaku sejak lama akrab dengan para legenda pemain Bajul Ijo.
“Saya sudah lama bersahabat akrab dengan Pace Khairil Anwar dan Legenda Persebaya lainnya. Diharapkan terus eksis dan saya suport terus (Persebaya Legend),” pungkas Alwan.( Gus)
Comment