by

Kemenkumham Jatim Cek Kesiapan Bandara-Pelabuhan di Banyuwangi Jelang Puncak G-20

ENEWSINDO, Banyuwangi – Banyuwangi menjadi salah satu lokasi vital dalam gelaran presidensi G20 karena bertetangga langsung dengan Pulau Dewata, Bali. Terdapat dua lokasi vital yang merupakan wilayah Kerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember. Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim Hendro Tri Prasetyo memberikan atensi lebih.

Hal itu dibuktikan Hendro dengan melakukan ke dua lokasi vital, yaitu Pelabuhan Tanjungwangi dan Bandara International Banyuwangi. Pengecekan kesiapan dua lokasi itu dilakukan dalam kemungkinan menyambut kedatangan tamu G20 yang bersandar maupun landing di pelabuhan dan bandara tersebut.

“Berdasarkan pengecekan dilapangan, di Pelabuhan Tanjungwangi tidak ada Tempat Pemeriksaan Imigrasi. Selama ini proses clearance dilaksanakan secara On Call atau dilaksanakan pada Unit Layanan Paspor Banyuwangi,” urai Hendro.

Kondisi ini, lanjut Hendro, tentunya kurang ideal. Pasalnya, TPI berlokasi di Jl. Lingkar No. 59, Kp. Baru, Bulusan, Kec. Kalipuro, Banyuwangi yang berjarak kurang lebih 100 meter dari Pelabuhan Tanjungwangi. Padahal, pelabuhan tersebut telah mendapat sertifikat kelayakan untuk disinggahi oleh kapal-kapal besar/ kapal asing.

“Sejauh ini pihak dari Pelindo belum mendapatkan informasi terkait dengan kegiata G20 dan apabila dikemudian hari terdapat informasi tersebut akan segera dikomunikasiakan dengan pihak Imigrasi,” jelasnya.

Sedangkan untuk Bandara International Banyuwangi, Hendro menyebutkan bahwa berdasarkan keterangan dari pihak pengelola, selama ini telah melayani penerbangan Militer Indonesia, Private Jet dan Reguler.

“Dalam event G20, Bandara Banyuwangi menjadi Bandara Pendukung bagi Bandara Soekarno Hatta dan I Gusti Ngurah Rai untuk masuknya tamu G20 mendatang,” terangnya.

Meski begitu, belum ada PC, scanner dan foto pada konter pemeriksaan imigrasi. Baik pada konter keberangkatan dan kedatangan.

“Selain itu belum tersedia fasilitas Visa On Arrival pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi dan tidak ada Bank Persepsi sebagai tempat layanan pembelian Visa Kunjungan Saat Kedatangan (VOA),” jelasnya.

Untuk itu, ke depan pihak Kanwil Kemenkumham Jatim dan Imigrasi Jember akan terus melakukan koordinasi dengan pengelola Bandara Banyuwangi terkait permohonan disiapkan tempat sebagai konter Bank Persepsi layanan pembelian Visa Kunjungan Saat Kedatangan (VOA).

“Kami sudah beri arahan kepada perwakilan Kantor Imigrasi Jember untuk melakukan pengecekan peralatan yang dibutuhkan pada proses clearance dan melakukan instalasi serta update kesisteman Border Control Management,” tegasnya.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *