JEMBER, enewsindo.co.id - Minggu (23/02/25) sekitar pukul 12.00 WIB, Pendopo Wahyawibawagraha Bupati Jember didatangi puluhan masyarakat yang mengenakan pakaian serba hitam. Mereka menyebut diri mereka BAMPER (Barisan Pemuda Peduli Jember).

Ternyata, kedatangan kelompok masyarakat tersebut bertujuan untuk melakukan kegiatan sosial, yaitu membersihkan Pendopo Bupati serta menata banner ucapan selamat yang terjatuh dan rusak. Hal ini disebabkan tidak adanya petugas dari Pemkab Jember yang menangani masalah tersebut.

"Kami datang ke Pendopo Bupati ini bukan untuk demonstrasi, tetapi sebagai bentuk solidaritas terhadap kondisi Pendopo yang merupakan kebanggaan rakyat Jember. Kami hanya ingin membantu menata banner-banner yang sudah berantakan," jelas Harsono, Sekretaris BAMPER Jember.

Beberapa anggota BAMPER terlihat memperbaiki posisi banner ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang rusak karena angin atau patah penyangganya.

"BAMPER merasa peduli untuk datang ke Pendopo. Kebetulan Bupati Gus Fawait masih menjalani pendidikan di Magelang. Setidaknya, kami bisa membantu membersihkan dan merapikan banner yang terjatuh tak terurus," tambah seorang senior BAMPER.

Di tempat lain, Wahyudi, Ketua BAMPER, menambahkan bahwa kehadiran mereka merupakan reaksi spontan warga Jember terhadap kondisi Pendopo yang terlihat kotor dan tidak terurus, mengingat banyak pegawai non-ASN yang dirumahkan.

"Banyak saudara kita, pegawai non-ASN, yang saat ini dirumahkan. Kami mencoba sedikit membantu Pemerintah Kabupaten Jember dengan cara yang sederhana, seperti ini. Terlebih, Pendopo ini adalah rumah rakyat Jember, jadi kami sebagai warga Jember ingin berpartisipasi dalam menjaga kebersihan Pendopo," ucap orang yang akrab dipanggil Cak Yud.

Enewsindo juga menemui Badrus, salah satu pejabat dari Bagian Umum yang bertugas mengurus rumah tangga Pendopo Bupati. Menurut Badrus, kehadiran masyarakat seperti BAMPER sangat membantu, terutama di tengah kondisi di mana banyak pegawai non-ASN yang biasanya bekerja di Pendopo dirumahkan.

"Saya pikir tadi ada demo, ternyata mereka melakukan kegiatan sosial dengan menata banner ucapan yang ada di sekitar Pendopo dan juga membersihkan pelataran Pendopo," terang pejabat senior di Bagian Umum tersebut.

Dari penelusuran Enewsindo, terdapat kerusakan cukup parah di sekitar Pendopo yang perlu segera diperbaiki. Atap yang rusak dan bocor memerlukan penanganan segera sebelum Bupati Jember terpilih, Gus Fawait, kembali dari program pendidikannya di Magelang.