Detail Berita

Hukum & Politik

PKB Panaskan Mesin Politik Menuju Pemilu 2029, Nazim Khan Isi Sekolah Kader

Pewarta : Eko

14 Desember 2025

15:34

Nazim Khan isi Sekolah Kader PKB pada 14 Desember 2025 (foto : Eko)

SITUBONDO, enewsindo.co.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai memanaskan mesin politiknya menuju Pemilu 2029. Salah satu langkah strategis tersebut diwujudkan melalui kegiatan Kaderisasi Nasional Kader Penggerak Bangsa yang digelar Lembaga Kaderisasi Nasional (LKN) selama tiga hari, Minggu (14/12/2025) hingga Selasa (17/12/2025), di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Sebanyak 100 kader PKB dari berbagai daerah pemilihan di Situbondo mengikuti kegiatan kaderisasi yang dipusatkan di Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin, kawasan Pasir Putih. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya penguatan ideologi, regenerasi kader, serta konsolidasi struktur partai di akar rumput.

Anggota DPR RI Fraksi PKB, H.M. Nasim Khan, menegaskan bahwa kaderisasi bukan sekadar agenda rutin partai, melainkan investasi jangka panjang dalam membangun kekuatan politik yang berakar di masyarakat.

“Dalam kaderisasi ini kami menanamkan ideologi PKB dan memberikan pemahaman bahwa berpolitik adalah jalan kebaikan yang harus diperjuangkan. Politik tidak boleh dipandang semata soal kekuasaan, tetapi sebagai ikhtiar memperjuangkan kemaslahatan umat,” ujar Nasim dalam sambutannya, Minggu (14/12/2025).

Nasim menyebut, PKB secara konsisten memperkuat regenerasi kader dengan menyasar kalangan milenial dan Generasi Z. Menurutnya, kelompok usia muda menjadi kunci keberlanjutan partai di masa depan.

“Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi anak muda untuk terlibat tanpa batasan jumlah. Yang penting mereka mau belajar, bergerak, dan berjuang untuk masyarakat,” katanya.

Dalam konteks lokal, Nasim Khan juga mengungkapkan optimismenya terhadap target perolehan kursi PKB di DPRD Situbondo pada Pemilu 2029. Ia mencatat adanya tren kenaikan perolehan kursi PKB dalam beberapa periode terakhir.

Pada pemilu sebelumnya, PKB Situbondo hanya meraih sembilan kursi, kemudian meningkat menjadi 11 kursi, dan pada pemilu terakhir menjadi 13 kursi. Ke depan, PKB menargetkan mampu meraih 16 kursi.

“Target kita berikutnya 16 kursi. Memang pada pemilu terakhir ada sedikit kendala sehingga yang resmi 13 kursi. Namun dengan penguatan kader dan struktur, saya yakin target itu bisa tercapai,” tegasnya.

Optimisme tersebut semakin kuat dengan terpilihnya Bupati Situbondo dari PKB. Menurut Nasim, sinergi antara eksekutif dan kekuatan partai di legislatif menjadi modal penting untuk memperkuat basis politik PKB di daerah.

Kegiatan kaderisasi ini turut dihadiri Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo. Dalam sambutannya, Mas Rio secara terbuka mengakui peran PKB, DPP PKB, serta para kiai dalam perjalanan politiknya hingga terpilih sebagai bupati.

“Saya diberangkatkan oleh PKB dengan 13 kursi, didukung PPP dan partai lain. Tanpa perintah dan restu para kiai, saya bukan siapa-siapa. Saya bangga, berkat para kiai di Situbondo, saya bisa menjadi bagian dari sejarah menyatukan wilayah barat dan timur,” ujar Mas Rio.

Mas Rio juga menekankan pentingnya kaderisasi sebagai sarana transfer pengetahuan dan pengalaman politik. Ia mengaku masih melihat pergerakan partai di tingkat bawah yang belum optimal.

“Setiap saya turun ke lapangan, seharusnya ada pendampingan dari partai. Karena bagaimanapun saya menjadi bupati juga berkat PKB. Kaderisasi ini penting agar struktur partai bergerak lebih solid,” katanya.

Ia berharap kaderisasi ini mampu melahirkan kader yang tidak hanya loyal secara ideologis, tetapi juga memiliki kapasitas teknokratis dan kepekaan sosial.

Sementara itu, Ketua Bidang Kaderisasi DPP PKB sekaligus Instruktur Nasional LKN, Zaini Rahman, menjelaskan bahwa kaderisasi yang dilakukan Fraksi PKB DPR RI memiliki jalur tersendiri dan berbeda dengan kaderisasi di tingkat DPRD provinsi maupun kabupaten/kota.

Setiap anggota Fraksi PKB DPR RI, kata Zaini, diwajibkan menyelenggarakan kaderisasi minimal satu kali dalam setahun sebagai bentuk tanggung jawab politik terhadap penguatan partai.

“Kaderisasi ini bukan seremonial. Ini adalah kewajiban struktural untuk memastikan ideologi, jaringan, dan arah perjuangan partai tetap terjaga,” tegas Zaini.

Selain penguatan ideologi, kegiatan kaderisasi ini juga diarahkan untuk memperkuat jaringan, konsolidasi, serta kesiapan kader PKB dalam menghadapi dinamika politik menuju Pemilu 2029.


Tags : #Nazim Khan #Partai Kebangkitan Bangsa #Kader Penggerak Bangsa

Ikuti Kami :

Komentar