Detail Berita

Hukum & Politik

Kemenimipas Terus Tingkatkan Capaian PNBP dan Dukungan Program Ketahanan Pangan

Pewarta : Redaksi

14 Februari 2025

10:47

Gambar

JAKARTA, enewsindo.co.id - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) RI mendukung penuh kebijakan efisiensi anggaran yang diinisiasi oleh Pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran demi manfaat maksimal bagi masyarakat.

Dengan efisiensi anggaran, pemerintah dapat mengalokasikan sumber daya yang terbatas secara lebih tepat sasaran, mengurangi pemborosan, serta memperbaiki transparansi dan akuntabilitas keuangan negara.

Sebagai langkah konkret, Kemenimipas mengusulkan rancangan efisiensi anggaran sebesar Rp 4,49 Triliun, yang mengurangi pagu anggaran awal dari Rp 15,96 Triliun menjadi Rp 11,46 Triliun. Pemangkasan dilakukan pada Belanja Barang (55,9%) dan Belanja Modal (45%), sementara Belanja Pegawai tetap dipertahankan.

Menimipas Agus Andrianto mengungkapkan, dirinya mendukung efisiensi ini karena program prioritas pemerintah, seperti swasembada pangan dan energi, serta investasi SDM melalui Makan Bergizi Gratis. "Efisiensi ini justru memotivasi kami untuk lebih kreatif dan cermat dalam penggunaan anggaran tanpa mengurangi kualitas pelayanan," ujarnya, Kamis (13/2/2025).

Selain itu, Kemenimipas juga mendukung program ketahanan pangan Presiden Prabowo, salah satunya melalui program Lumbung Pangan di Lapas dan Rutan, seperti yang sedang digalakkan di Pemasyarakatan Nusakambangan, yang mengelola 115 hektar lahan untuk pertanian, peternakan, dan budidaya perikanan.

Menteri Agus menambahkan bahwa meskipun kontribusi program ini terhadap penyediaan pangan masyarakat masih terbatas, ia cukup mendukung kebutuhan pangan di dalam Rutan dan Lapas.

Tak hanya itu, Kemenimipas juga mengoptimalkan sistem digital untuk efisiensi pelayanan, seperti dalam pengurusan paspor, visa, dan izin tinggal, yang telah mendapat apresiasi masyarakat berkat proses yang lebih cepat dan biaya yang lebih rendah.

Tags :

Ikuti Kami :

Komentar