Jember enewsindo.co.id –
Komitmen Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ( Dispendukcapil ) kabupaten Jember adalah merupakan aparatur negara, organisasi perangkat daerah yang harus membantu pemerintah daerah melayani warganya .
Kepala Dispendukcapil Isnaini Dwi Susanti SH. Menyampaikan,
” Yang kami lakukan adalah pelayanan pengurusan administrasi kependudukan.
Tidak boleh ada warga Jember yang tidak teradministrasi identitas dirinya, tidak boleh warga Jember tidak mempunyai nomor induk kependudukan ” ujarnya , Rabu 24/5/2023.
” Kami dispendukcapil senantiasa melaksanakan kegiatan inovasi antara lain jemput bola , misalnya untuk warga yang tinggal di tempat terpencil kami akan datang dan camping di daerah itu untuk melakukan pencatatan salah satunya pernah dilakukan di desa Gondang ” tambah Santi .
Menurutnya tahun 2023 ini Dispendukcapil akan melakukan camping di perbatasan dengan tujuan agar dapat menyisir agar yakin bahwa semua warga mempunyai NIK dan identitas diri yang benar.
Tidak diperbolehkan warga memiliki NIK lebih dari satu karena akan mempersulit dirnya sendiri .
Disamping jemput bola dengan camping di pedesaan dilakukan juga jemput bola di sekolah – sekolah serta dengan adanya progaram bupati ” Jember Pasti Keren ” juga dilakukan jemput bola kepada masyarakat yang kebetulan masuk rumah sakit dengan tidak memiliki identitas diri .
” Dengan bekerjasama dengan rumah sakit , staff dispendukcapil yang ada di rumah sakit yaitu TRS ( tim reaksi sosial ) akan menginfokan warga yang sakit tetapi tidak mempunyai identitas diri.
Kemudian kami akan datang ke rumah sakit untuk melakukan perekaman ” paparnya .
Santi berharap semua warga mempunyai NIK , ktp EL bagi yang sudah waktunya memiliki ktp EL.
Bagi anak – anak harus memiliki KIA .
Dihimbau kepada masyarakat harus sadar pentingnya administrasi kependudukan untuk diri sendiri dan keluarga ,
” Jangan sampai masyarakat tidak mempunyai atau mempunyai lebih dari satu , jika memiliki lebih dari satu identitas akan saya pastikan pada saat pengurusan apapun maka akan kesulitan.
Jadi warga harus mempunyai satu NIK ” pungkasnya.
Comment