JAKARTA, enewsindo.co.id - Presiden Prabowo Subianto melantik dan mengambil sumpah Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2025–2030 di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan ini menandai penyegaran kepemimpinan lembaga penjamin keuangan negara di tengah agenda besar pemerintah memperkuat stabilitas sistem keuangan nasional.

Pelantikan didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 111/P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisioner LPS, yang sebelumnya telah mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) melalui Sidang Paripurna pada 22 September 2025.

Dalam komposisi baru, Anggito Abimanyu dipercaya sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS, didampingi Farid Azhar Nasution sebagai Wakil Ketua. Pos penjaminan simpanan dan resolusi bank diemban oleh Doddy Zulverdi, sementara Ferdinan D. Purba bertanggung jawab di bidang penjaminan polis, sejalan dengan perluasan mandat LPS yang kini mencakup sektor asuransi.

Adapun Aida S. Budiman dari Bank Indonesia dan Suminto dari Kementerian Keuangan bertugas sebagai anggota ex-officio, bersama Dian Ediana Rae dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang masih melanjutkan masa jabatannya.

Dengan formasi ini, Dewan Komisioner LPS kini berjumlah tujuh orang, mencerminkan keseimbangan antara unsur independen dan lembaga keuangan negara. Struktur tersebut diharapkan memperkuat koordinasi antar-otoritas dalam menjaga kepercayaan publik terhadap sistem keuangan.

Pengangkatan ini sekaligus menutup masa tugas Didik Madiyono dan Luky Alfirman. Didik sebelumnya menjabat Pelaksana Tugas Ketua Dewan Komisioner LPS setelah Purbaya Yudhi Sadewa (mantan ketua LPS) dilantik menjadi Menteri Keuangan pada 8 September 2025.

Usai pelantikan di Istana Negara, pada hari yang sama dilakukan serah terima jabatan (sertijab) di Kantor LPS, Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Keuangan sekaligus Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Ketua Komisi XI DPR Mukhammad Misbakhun, Wakil Ketua Komisi XI DPR Fauzy Amro, Anggota II BPK Daniel Lumban Tobing, serta Deputi Senior Gubernur BI Destry Damayanti.

Pelantikan dan sertijab ini menandai fase baru kepemimpinan LPS yang berperan strategis dalam menjaga stabilitas perbankan dan memperluas perlindungan konsumen di sektor keuangan. Dengan kehadiran komisioner baru dari berbagai latar belakang, pemerintah berharap koordinasi antar-lembaga semakin solid dalam mengantisipasi potensi risiko di tengah dinamika ekonomi global dan transisi kebijakan fiskal nasional.