BONDOWOSO, Enewsindo.co.id - Suasana Lapangan Hasanuddin yang terletak di Desa Kampung Baru, Kecamatan Sempol, Minggu (21/9/2025) pagi, dipenuhi keceriaan. Ribuan warga bersemangat mengikuti jalan santai dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Namun, ada yang berbeda tahun ini. Di tengah gegap gempita perayaan, berdiri sebuah stand sederhana bertuliskan “Bank Sampah” yang langsung menarik perhatian masyarakat. Bukan sekadar tempat menaruh sampah, stand ini menjadi pusat inovasi ramah lingkungan yang digagas Ikatan Keluarga Besar Istri (IKBI) PTPN I KSO Java Coffee Estate.

Ketua IKBI PTPN I KSO Java Coffee Estate, Meida Samuel Nababan, saat ditemui di sela acara mengatakan, Ide cemerlang ini lahir dari pengalaman bertahun-tahun, di mana setiap kali kegiatan jalan santai usai, panitia selalu kewalahan menghadapi tumpukan sampah plastik, botol minuman, dan kertas yang berserakan di sekitar lapangan.

“Biasanya sampah jadi masalah besar dan panitia bingung mengelola, sementara acara sudah selesai, dari situlah lahir ide mendirikan bank sampah setiap perayaan,” tuturnya.

Cara kerjanya cukup sederhana namun efektif yakni warga yang menemukan sampah di sekitar lapangan bisa langsung mengumpulkannya ke stand bank sampah. Sebagai gantinya, mereka mendapatkan merchandise mulai dari snack, sabun cuci tangan, hingga hadiah menarik lainnya.

“Semakin banyak sampah yang dibawa, semakin banyak juga hadiah yang bisa diperoleh. Jadi ada kesenangan ganda, selain ikut memeriahkan HUT RI, masyarakat juga bisa pulang membawa sesuatu,” ujar Meida sambil tersenyum.

Tak ayal, antusiasme warga terlihat jelas, anak-anak hingga orang tua tampak bersemangat memungut plastik dan botol bekas yang biasanya terabaikan. Bahkan, beberapa di antaranya sudah menyiapkan kantong sendiri sejak pagi.

Tidak berhenti di situ, sampah yang terkumpul kemudian dipilah. Plastik dan bahan daur ulang lainnya disalurkan ke bank sampah di afdeling-afdeling kebun yang nantinya, sampah tersebut disulap menjadi produk bernilai guna seperti tas belanja, vas bunga, hingga kerajinan tangan yang estetik.

“Ini bukan sekadar bersih-bersih. Kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa sampah bisa diolah kembali, bahkan menghasilkan karya bermanfaat,” jelas Meida.

Bagi IKBI PTPN I KSO Java Coffee Estate, perayaan HUT RI bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga momentum menanamkan kesadaran lingkungan. Dengan cara sederhana, masyarakat dilibatkan langsung untuk menjaga kebersihan sekaligus menikmati manfaatnya.

“Kalau setiap perayaan bisa sekaligus menjadi sarana edukasi, maka kita bukan hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga menyiapkan masa depan yang lebih baik, lingkungan yang sehat, masyarakat yang peduli, dan kebiasaan positif yang diwariskan,” pungkas Meida.