BANYUWANGI, enewsindo.co.id - Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) berlangsung meriah di kawasan Car Free Day (CFD) Taman Blambangan, Minggu (24/8/2025) pagi.

Kegiatan ini digelar dengan semangat sinergi oleh Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK), Yayasan Anti Narkoba Lapor Pulih Sehat Sejahtera (LPSS), BNNK Banyuwangi, UMKM Banyuwangi Creative Market (BCM), Bakesbangpol, Dinas Sosial PPKB, serta Klinik KDS Gitik Rogojampi.

Kegiatan diawali dengan partisipasi komunitas pelapak UMKM BCM yang berjualan di CFD mengenakan pakaian adat Nusantara sebagai simbol Bhinneka Tunggal Ika dalam rangka memperingati 80 Tahun Indonesia Merdeka. Seusai berjualan, para pelapak bergabung mengikuti sosialisasi P4GN sebagai bentuk komitmen UMKM mendukung Banyuwangi Bersinar (Bersih dari Narkoba).

Perwakilan Bakesbangpol, Yudhi Erwanto, menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat. “Kalau UMKM bisa kompak berjualan di CFD, kita juga harus kompak melawan narkoba. Semangat ini membuktikan Banyuwangi kuat, guyub, dan siap menjadi daerah bersih narkoba,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Ivan dari Dinas Sosial PPKB yang mewakili Pemkab Banyuwangi. “Narkoba bukan hanya persoalan hukum, tetapi juga sosial. Dengan melibatkan masyarakat dan UMKM, kita optimis Banyuwangi benar-benar bersinar,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua LPSS, Hakim Said, SH, menekankan bahwa narkoba adalah musuh bersama. “Kalau narkoba masih beredar, jangan harap generasi muda kita bisa sejahtera. Mari bersama kita lawan, pulihkan, dan sejahterakan Banyuwangi,” katanya.

Dari sisi pelaku UMKM, Ketua BCM, Rachmad Hidayat, S.Kom, menegaskan bahwa komunitasnya menolak tegas narkoba. “Di CFD yang laku adalah kopi, sate, dan kreativitas. Narkoba jelas bukan untuk kami. Pelapak BCM anti narkoba, pro dagangan laris,” ungkapnya.

Narasumber dari BNNK Banyuwangi Seksi Berantas menjelaskan bahaya narkoba dan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pencegahan. Rudi Purwantoro, S.Kep., Ns. dari LPSS menambahkan pentingnya rehabilitasi korban narkoba agar tidak dijauhi, sementara Diah Fitrianingsih, S.Keb, Owner Klinik KDS sekaligus Divisi Kesehatan RKBK, mengingatkan bahwa hidup sehat tanpa narkoba adalah investasi kesehatan jangka panjang.

Acara semakin semarak dengan sesi tanya jawab. Salah satu pelapak BCM yang akrab disapa Mbah Gabut bertanya sambil bercanda mengenai solusi dagangan yang sepi di CFD, sehingga membuat suasana sosialisasi cair dan penuh gelak tawa.

Kegiatan ditutup dengan yel-yel bersama:

“Narkoba, No! Miras, No! Prestasi, Yes! Banyuwangi Bersinar, Yes! BCM, Yes… Yes… Yes!”

Dengan semangat kolaborasi tersebut, Banyuwangi menegaskan komitmennya untuk terus bergerak bersama dalam mewujudkan daerah yang bebas narkoba.