JEMBER, enewsindo.co.id - Usia muda tidak menghalangi langkah untuk menembus pendidikan tinggi bergengsi. Tiga mahasiswi baru Universitas Jember (UNEJ) angkatan 2025 membuktikannya, masing-masing diterima di usia 15 dan 16 tahun berkat program akselerasi. Mereka adalah Della Putri Naura, Aulia Balqis Pramesthi, dan Maritza Raihanah Artanti.

Della Putri Naura menjadi mahasiswi termuda UNEJ tahun ini di usia 15 tahun 8 bulan. Alumni MAN 1 Probolinggo (PP Nurul Jadid) ini lolos ke Program Studi Sosiologi melalui jalur SNBP.

“Usaha yang diiringi doa adalah kunci kesuksesan. Saya ingin membuktikan bahwa umur bukan alasan untuk berhenti bermimpi dan berusaha,” ujarnya. Disiplin pesantren dan dukungan keluarga menjadi pendorong utamanya.

Posisi kedua termuda diisi oleh Aulia Balqis Pramesthi yang berusia 15 tahun 9 bulan. Alumni MA Unggulan Amanatul Ummah Surabaya ini diterima di Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) lewat jalur mandiri SEMMABA UNEJ.

“Bagi saya, ini adalah awal perjalanan untuk ikut membangun kota yang lebih baik. Saya percaya anak muda punya peran besar dalam merancang masa depan,” kata Aulia, yang memang tertarik pada isu pembangunan berkelanjutan.

Sementara itu, Maritza Raihanah Artanti masuk Fakultas Kedokteran UNEJ pada usia 16 tahun 3 bulan melalui SNBT. Alumni MAN 2 Kota Malang ini bercita-cita menjadi ahli forensik.

“Sejak SMP saya tertarik pada dunia medis, terutama forensik. Saya ingin membantu mengungkap kebenaran lewat ilmu kedokteran,” ungkap Maritza, yang menempuh akselerasi sejak MTs hingga MAN.

Meski fokus belajar, ketiganya tetap punya hobi yang menjaga keseimbangan hidup. Della gemar membaca, Aulia menikmati wisata kuliner dan jalan-jalan, sedangkan Maritza bermain biola dan menggambar.

Kisah tiga mahasiswi muda ini menjadi bukti bahwa tekad kuat, dukungan keluarga, dan strategi belajar tepat mampu membawa seseorang meraih impian lebih cepat. Kini, mereka siap memulai babak baru di UNEJ dengan cita-cita besar: menjadi ahli forensik, perencana kota, dan insan bermanfaat bagi masyarakat.