JEMBER, enewsindo.co.id – Kabupaten Jember terus menunjukkan geliatnya dalam sektor pariwisata. Kali ini, langkah nyata dilakukan oleh Bupati Jember, Gus Muhammad Fawait, yang bersiap menyambut rombongan wisatawan asal Spanyol pada awal Juni 2025.

Kunjungan ini menjadi sinyal positif bagi Jember yang tengah berbenah menuju destinasi wisata berkelas dunia, terutama dalam bidang wisata edukasi.

Gus Fawait, yang juga dikenal sebagai pemimpin muda dengan visi global dan penuh nilai relegi, menyiapkan konsep wisata edukatif yang menyasar nilai-nilai lokal khas Jember.

Para wisatawan dijadwalkan akan mengunjungi beberapa lokasi penting seperti institusi pendidikan unggulan, pondok pesantren, serta kawasan wisata budaya dan alam yang telah menjadi ikon daerah.

"Kami ingin memperkenalkan bahwa Jember bukan hanya kaya secara alam, tetapi juga memiliki warisan intelektual dan spiritual yang luar biasa. Wisata edukasi adalah jendela untuk mengenalkan nilai-nilai tersebut ke dunia internasional," ungkap Gus Fawait dalam wawancara nya kepada media.

Selain ingin memberikan pengalaman unik bagi wisatawan, program ini juga merupakan bagian dari strategi besar dalam mengembangkan sektor pariwisata sebagai motor pertumbuhan ekonomi daerah.

Gus Fawait meyakini bahwa pariwisata bisa menjadi solusi pengurangan kemiskinan dan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

Langkah ini juga tak lepas dari dukungan terhadap program andalan yang sedang digagas, yakni “Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ) Reborn.” Program ini merupakan revitalisasi dari event tahunan yang sempat vakum, namun kini akan dihidupkan kembali dengan sentuhan modern dan internasional.

BBJ Reborn akan dikolaborasikan dengan Jember Fashion Carnaval (JFC) yang sudah lebih dulu mendunia. Dengan begitu, wisatawan dari berbagai negara akan semakin tertarik datang ke Jember, baik untuk berwisata budaya, religi, maupun edukasi.

"Bayangkan saja, para wisatawan bisa menikmati indahnya alam Jember di siang hari, belajar tentang sistem pendidikan pesantren di sore hari, lalu malamnya disuguhi pertunjukan budaya dan kuliner khas," kata Gus Fawait dengan optimis.

Kunjungan wisatawan Spanyol ini diharapkan bisa membuka jalan bagi kerja sama internasional yang lebih luas. Tidak hanya dalam bidang pariwisata, tetapi juga pendidikan, ekonomi kreatif, dan pertukaran budaya.

Gus Fawait menilai bahwa keterbukaan terhadap dunia luar adalah langkah penting agar Jember tidak hanya dikenal di tingkat nasional, namun juga mencatatkan namanya dalam peta pariwisata global.

Dengan semangat baru ini, Jember seakan mengirimkan pesan kepada dunia: “Kami siap menyambut kalian, bukan hanya dengan senyum, tetapi dengan kekayaan budaya yang kami miliki.”