JEMBER, enewsindo.co.id - Bupati Jember Muhammad Fawait menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam sebuah upacara yang digelar di Pantai Watu Ulo, Minggu sore (1/6/2025). Kegiatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila.

Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Gus Fawait mengatakan bahwa pemilihan tanggal 1 Juni sebagai momen penyerahan SK PPPK memiliki makna khusus.

Menurutnya, Pancasila adalah fondasi yang memungkinkan Indonesia berkembang seperti saat ini, termasuk dalam hal reformasi birokrasi.

"Penyerahan SK ini kami lakukan pada momen Hari Lahir Pancasila, agar para birokrat termasuk PPPK menyadari bahwa Indonesia bisa seperti ini karena kita memiliki Pancasila," ujar Gus Fawait.

Ia menegaskan bahwa seluruh hak PPPK akan dipenuhi sesuai peraturan yang berlaku. Tidak boleh ada perlakuan berbeda selama terdapat landasan hukum yang jelas.

"Kedepannya, PPPK akan mendapatkan hak-haknya sebagaimana mestinya. Tidak boleh ada diskriminasi," tambahnya.

Selain menyerahkan SK, Gus Fawait juga menyampaikan komitmennya untuk membangkitkan kembali potensi wisata di Kabupaten Jember, yang dinilainya belum tergarap optimal dalam satu dekade terakhir.

"Penempatan acara di Pantai Watu Ulo adalah bagian dari upaya mengembalikan Jember sebagai tujuan wisata unggulan. Ini akan kita perbaiki dan kembangkan lebih baik lagi," jelasnya.

Terkait kebijakan pendidikan, Gus Fawait juga mengumumkan larangan bagi sekolah dasar dan menengah pertama di Jember untuk melakukan studi tour ke luar daerah, sebagai bentuk kepedulian terhadap siswa dari keluarga kurang mampu.

"Kami melarang SD dan SMP studi tour keluar kabupaten. Kasihan warga yang tidak mampu. Kita harus optimalkan wisata dan eduwisata di Jember sendiri," tegasnya.

Menurut Gus Fawait, Kabupaten Jember memiliki kekayaan destinasi yang layak dikembangkan, mulai dari pantai di wilayah selatan, pegunungan di utara dan timur, hingga wisata kota dan Puslit Kakao yang bisa menjadi daya tarik edukatif.

"Jember punya banyak pilihan destinasi. Potensi ini harus kita dorong dan kelola dengan baik," pungkasnya.