JEMBER, enewsindo.co.id - Ribuan lansia dari berbagai daerah memadati Alun-Alun Jember Nusantara dalam rangka Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2025. 

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Menteri Sosial RI, Dr. H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul), yang menekankan pentingnya pelayanan dan kebahagiaan bagi para lansia sebagai bentuk kemajuan kesejahteraan bangsa.

“Lebih dari 4.000 lansia berkumpul di Alun-Alun Jember membangun kebahagiaan bersama. Kita bergandengan tangan membuat program khusus untuk memastikan lansia tetap bahagia, demi Indonesia yang sejahtera,” kata Gus Ipul dalam sambutannya.

Ia menambahkan bahwa sesuai dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto, pemerintah akan terus meningkatkan program-program khusus bagi lansia, terutama bagi mereka yang tergolong kurang mampu, terlantar, maupun yang membutuhkan rehabilitasi sosial dan medis.

Gus Ipul juga menyoroti meningkatnya usia harapan hidup masyarakat Indonesia. Hal ini menandakan bahwa tingkat kesejahteraan secara umum juga meningkat. “Usia harapan hidup yang terus naik berarti kesejahteraan masyarakat kita membaik. Jawa Timur adalah salah satu provinsi dengan jumlah lansia tertinggi, dan Jember menjadi kabupaten dengan populasi lansia terbesar di Jawa Timur,” ujarnya.

Karena itu, Kementerian Sosial akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menciptakan program-program yang menjawab kebutuhan para lansia. “Ke depan, kami akan terus berinovasi bersama Pemerintah Kabupaten Jember agar lansia dapat menikmati masa tuanya dengan sehat, aman, dan bahagia,” tutur Gus Ipul.

Sementara itu Bupati Jember, Gus Fawait menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Sosial RI.

“Terima kasih kepada Kemensos yang telah mempercayakan Jember sebagai tuan rumah HLUN 2025. Ini pertanda baik bahwa Jember kembali dipercaya,” ujar Gus Fawait.

Ia juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Jember masih menghadapi tantangan besar terkait angka kemiskinan. “Jember adalah kabupaten dengan angka kemiskinan tertinggi kedua di Jawa Timur. Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah pusat, termasuk dengan Kemensos, untuk menurunkan angka kemiskinan, termasuk kemiskinan ekstrem, dalam lima tahun ke depan,” tutupnya.