JEMBER, enewsindo.co.id - Dalam rangka mendukung program unggulan Ditlantas Polda Jawa Timur bertajuk Mahameru Lantas, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jember bersama Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) menggelar kegiatan bertajuk “Pondok Pesantren Road Safety” pada hari Sabtu (17/5/2025), di Pondok Pesantren Islam Bustanul Ulum, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Ruwatan Lantas yang bertujuan untuk memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas kepada generasi muda, khususnya para santri.

Kegiatan ini diikuti oleh para santri yang dengan antusias menyimak setiap sesi yang telah disiapkan. Dalam sambutannya, Kapolres Jember AKBP Bobby A Condroputra melalui Kasatlantas Polres Jember, AKP Bernardus Bagas Simarmata, menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah menanamkan kesadaran hukum dan budaya tertib berlalu lintas sejak dini di lingkungan pondok pesantren. “Kami ajak para santri untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, sekaligus memperkuat kesadaran hukum dalam kehidupan sehari-hari,” ujar AKP Bagas, Sabtu (17/5).

Adapun rangkaian acara dalam kegiatan ini meliputi pembagian paket sembako kepada kaum dhuafa, sesi Coaching Clinic tentang Safety Riding, tanya jawab interaktif, serta pemberian reward kepada peserta yang aktif. Dalam Coaching Clinic, para santri dibekali pemahaman mengenai etika tertib berlalu lintas sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. AKP Bagas juga menegaskan pentingnya larangan mengemudi bagi anak di bawah umur, penggunaan helm saat berkendara, bahaya balap liar, dan penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis. Tak hanya itu, materi juga mencakup tata cara berkendara yang aman termasuk penggunaan sepeda listrik secara bijak sesuai regulasi.

"Foto kasatlantas dan anggota memberikan contoh berkendara yang tertib."

Kasat Binmas Polres Jember, AKP Agus Yudhi Kurniawan, S.H., turut hadir dan memberikan sambutan. Ia mengapresiasi semangat para santri dalam mengikuti kegiatan dan berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan sebagai bentuk kolaborasi positif antara kepolisian dan lembaga pendidikan keagamaan. “Pembentukan karakter tertib berlalu lintas harus dimulai sejak dini. Dengan menyasar pesantren, kami ingin menanamkan nilai-nilai disiplin dan kepatuhan terhadap hukum yang sejalan dengan ajaran agama,” ujar AKP Agus.

Pengasuh Pondok Pesantren Islam Bustanul Ulum juga menyambut hangat kegiatan ini dan menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Polres Jember. Ia berharap kegiatan edukasi seperti ini dapat menjadi agenda berkelanjutan yang memberikan manfaat nyata, tidak hanya bagi para santri, tetapi juga bagi masyarakat di sekitar pondok pesantren. “Kami melihat kegiatan ini sebagai bukti nyata sinergi antara institusi kepolisian dan lembaga pendidikan dalam membentuk masyarakat yang sadar hukum dan tertib berlalu lintas,” ungkapnya.

Dengan pelaksanaan kegiatan “Pondok Pesantren Road Safety” ini, Satlantas dan Satbinmas Polres Jember berharap para santri dapat menjadi agen perubahan yang menyuarakan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Santri diharapkan tidak hanya menjadi pribadi yang taat dalam nilai-nilai keagamaan, tetapi juga menjadi pelopor dalam membangun budaya tertib dan aman di jalan raya.