JEMBER, enewsindo.co.id – Warga Dusun Cangkring Baru, Desa Cangkring, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember digemparkan dengan penemuan seorang pemuda yang tewas gantung diri pada Kamis (15/5/2025) pagi. Korban diketahui bernama Ahmad Z (22), ditemukan tergantung di pohon mangga tepat di depan rumahnya.

Peristiwa memilukan itu pertama kali diketahui oleh bibi korban sekitar pukul 05.30 WIB usai melaksanakan salat Subuh. Ia mendapati tubuh keponakannya tergantung sekitar lima meter dari permukaan tanah, kemudian berteriak meminta tolong.

Mendengar teriakan itu, paman korban dan orang tua korban segera bergegas menurunkan tubuh Ahmad dengan harapan korban masih bisa diselamatkan. Namun saat diperiksa, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa Ahmad diduga nekat mengakhiri hidupnya karena mengalami tekanan batin setelah rencana pernikahannya dibatalkan secara sepihak oleh pihak calon mertua. Padahal, menurut warga, korban dan tunangannya sudah menjalin pertunangan dalam waktu yang cukup lama.

"Korban itu baru pulang dari Bali. Kemarin dia ke rumah tunangannya, lalu informasinya pernikahan dibatalkan. Kemungkinan korban frustasi karena hal itu," ujar Kepala Desa Cangkring, H. Akbar, saat dikonfirmasi.

Pihak keluarga dan teman dekat korban mengaku tidak menyangka Ahmad akan melakukan tindakan nekat tersebut. Sebab, saat bercerita mengenai batalnya pernikahan, korban tidak menunjukkan gejala depresi yang mencolok.

"Tadi malam dia cerita memang pernikahannya dibatalkan. Tapi masih bisa senyum meski agak sedih. Kami gak nyangka sama sekali dia akan bunuh diri," kata seorang teman korban.

Peristiwa ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian setempat. Sementara itu, jenazah korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga dengan suasana duka yang mendalam.