Detail Berita

Hukum & Politik

Ngopi Bareng, Yunus Wahyudi Ajak Aktivis dan Penggiat Media Lawan Korupsi

Pewarta : Evelyne Enewsindo

31 Januari 2025

17:06

BANYUWANGI, enewsindo.co.id - Dalam sebuah kesempatan ngopi bareng di Warung Matur Nuwun di JL Kepiting Banyuwangi, Yunus Wahyudi yang dijuluki Harimau Blambangan mengajak seluruh elemen masyarakat Banyuwangi untuk memberantas korupsi di Banyuwangi, Jum'at 31 Januari 2025. Hadir dalam kesempatan tersebut, aktivis LSM Rizky Kurniawan, Junjung Subowo, Ketua Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK) Banyuwangi, Hakim Said, Joko Setiono, Ghozali, Mbah Gopar, Lawyer Eni Setyawati, Abi Info Warga Banyuwangi (IWB), Raja Sengon Wahyu Widodo, aktivis Danu Budiyono, Amir Khan dan para jurnalis mbah Semar, Koko, Rika serta puluhan penggiat media lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Yunus Wahyudi menyampaikan bahwa korupsi adalah salah satu masalah besar yang dihadapi oleh masyarakat Banyuwangi. "Korupsi tidak hanya merugikan negara, tetapi juga merugikan masyarakat. Oleh karena itu, kita harus bersatu untuk memberantas korupsi di Banyuwangi," kata Yunus Wahyudi. Yunus Wahyudi juga menekankan bahwa peran aktif masyarakat sangat penting dalam memberantas korupsi. "Kita tidak bisa mengharapkan pemerintah saja untuk memberantas korupsi. Kita harus terlibat secara aktif dalam mengawasi dan melaporkan tindakan korupsi," kata Yunus Wahyudi. Dalam kesempatan tersebut, Yunus Wahyudi juga mengajak seluruh elemen masyarakat Banyuwangi untuk bergabung dalam gerakan anti-korupsi. "Kita harus bersatu untuk memberantas korupsi di Banyuwangi. Kita harus menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah," kata Yunus Wahyudi. Di akhir, secara kompak puluhan aktivis, penggiat media, LSM dan beberapa lawyer yang hadir dalam ngopi bareng pada Jum'at siang itu berharap masyarakat Banyuwangi dapat bersatu untuk memberantas korupsi dan menciptakan Banyuwangi yang lebih baik dan lebih sejahtera tanpa korupsi. (red)
Tags : #Berita # Banyuwangi # Jawa Timur # Kampanye Anti Korupsi # Kampanye Anti Korupsi

Ikuti Kami :

Komentar