Detail Berita
Hukum & Politik
Bersama Masyarakat dan Relawan: YAN-LPSS Banyuwangi Siap Perangi Narkoba di Zona Hitam
Pewarta : Evelyne Enewsindo
31 Januari 2025
01:36

BANYUWANGI, enewsindo.co.id - Yayasan Anti Narkoba Lapor Pulih Sehat Sejahtera (YAN-LPSS) Banyuwangi semakin menunjukkan komitmennya dalam melakukan upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Banyuwangi.
Melalui serangkaian langkah dan strategi terencana, YAN-LPSS siap terjun langsung untuk menyelamatkan generasi muda dan masyarakat dari ancaman narkoba yang kini semakin meresahkan.
Tantangan besar yang dihadapi YAN-LPSS terletak pada 5 kecamatan yang dikenal sebagai zona hitam narkoba, yaitu Kecamatan Muncar, Srono, Kalibaru, Banyuwangi, dan Kalipuro. Untuk itu, Ketua YAN-LPSS, Hakim Said, SH, bersama Sekretaris Hermin Dwi Susanti, SE, dan Bendahara Rudi Purwantoro, S.Kep.Ns, bertekad mengkongkrit riil-kan program penyuluhan dan edukasi yang lebih intensif untuk masyarakat di wilayah tersebut.
Menurut Hakim Said, SH, dalam wawancaranya dengan media, Jum'at 31 Januari 2025, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi sasaran yang tepat. "Kami harus mengenal lebih dekat kondisi masyarakat di masing-masing kecamatan. Target kami adalah pelajar, remaja, dan masyarakat umum yang berada di garis depan ancaman penyalahgunaan narkoba," ujarnya.
Langkah kedua yang sangat penting adalah mengembangkan materi penyuluhan yang sesuai dengan kondisi setempat. Melalui pendekatan berbasis kebutuhan, YAN-LPSS merancang materi yang mudah dipahami namun tetap berdampak besar dalam mengedukasi masyarakat akan bahaya narkoba dan cara menghindarinya.
Selanjutnya, YAN-LPSS akan menggelar penyuluhan dan sosialisasi P4GN secara masif di kecamatan-kecamatan zona hitam. Dalam hal ini, Hermin Dwi Susanti, SE, menambahkan,
"Kami tidak hanya melibatkan relawan dari YAN-LPSS, tetapi juga menggandeng mitra dari berbagai organisasi terkait untuk memperkuat dampak dari setiap kegiatan yang kami laksanakan," papar aktivis perempuan jebolan Universitas Jember.
Salah satu strategi unggulan yang akan digulirkan adalah pengembangan program penyelamatan bagi korban pecandu narkoba. "Melalui rehabilitasi, konseling, dan pendampingan, kami berharap dapat memberikan harapan baru bagi mereka yang sudah terjebak dalam dunia narkoba," ujar Rudi Purwantoro, S.Kep.Ns, yang sudah bersertifikasi sebagai asesor.
Bersama dengan langkah-langkah teknis, YAN-LPSS juga berupaya menggalang dukungan masyarakat untuk perang melawan narkoba. "Kami akan melibatkan masyarakat secara langsung dalam kampanye anti-narkoba. Kami yakin dengan gerakan bersama, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bersih dari narkoba," tambah Hermin, yang juga Ketua DPD PSI Banyuwangi ini.
Tak cukup itu, kata Hakim Said, alumni Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Angkatan ke-2 tahun 2006 di Unej ini, pendekatan komunitas akan menjadi kunci dalam menggencarkan penyuluhan. "Kami ingin masyarakat merasa terlibat dalam setiap kegiatan yang kami jalankan. Dengan pendekatan berbasis komunitas, kami bisa bekerja lebih dekat dengan mereka untuk menciptakan perubahan yang lebih signifikan," jelas Hakim Said.
Untuk itu, YAN-LPSS mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama yang berada di kecamatan-kecamatan rawan narkoba, untuk berperan aktif dalam memerangi peredaran gelap narkoba. Dalam pernyataannya, Hakim Said, SH, selaku Ketua YAN-LPSS yang juga Ketua Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK) Banyuwangi ini mengungkapkan seruannya.
"Kami mengajak seluruh masyarakat Banyuwangi untuk bersama-sama melawan narkoba. Keberhasilan ini bergantung pada kerja sama kita semua. Mari saling menguatkan, membantu mereka yang terjebak dalam kecanduan, dan menjaga generasi muda kita dari bahaya yang sangat merusak ini," tegasnya.
Selain itu, YAN-LPSS juga mendorong lebih banyak relawan untuk bergabung dalam upaya ini. "Kami membutuhkan lebih banyak tangan yang terampil dan hati yang peduli untuk membantu menyelamatkan banyak jiwa. Bersama kita bisa membuat perubahan besar," ujar Sekretaris Hermin Dwi Susanti.
Langkah-langkah ini adalah bagian dari strategi besar YAN-LPSS dalam menciptakan Banyuwangi yang lebih aman, sehat, dan bebas narkoba. Dengan dukungan masyarakat, pemerintah, dan berbagai organisasi terkait, YAN-LPSS yakin bahwa masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus Banyuwangi akan tercapai.
Melalui program-program yang telah dirancang, YAN-LPSS berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan bahaya narkoba dan memiliki solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Jangan biarkan narkoba menghancurkan masa depan anak-anak kita. Mari bergandengan tangan, berjuang bersama untuk mewujudkan Banyuwangi yang bebas dari narkoba. Setiap langkah kecil kita akan berarti besar untuk masa depan yang lebih baik,” tandas Hakim Said, SH, Ketua YAN-LPSS Banyuwangi. (*)
Tags :
#Berita
# Banyuwangi
# Jawa Timur
# Satresnarkoba
# BNNK Banyuwangi
# Kampanye Anti Narkoba
# Kampanye Anti Narkoba
Komentar
Berita Terbaru

Pendidikan & Teknologi
RKBK Gelar Diskusi Publik Merajut Kebangsaan dan Harmoni Lintas Agama
18 September 2025
08:27

Hukum & Politik
Sosialisasi E-Pas Kecil di Jember, Nelayan Lebih Mudah Urus Dokumen Kapal
17 September 2025
20:00

Hukum & Politik
Viral Hilang Usai Ricuh Kwitang, Polisi Temukan Bima Permana Putra di Malang
17 September 2025
16:37

Pendidikan & Teknologi
Beasiswa Cinta Bergema, Ikhtiar Panjang Jember Menaikkan Derajat Pendidikan
17 September 2025
16:12

Hukum & Politik
Polres Jember Rayakan HUT Lalu Lintas ke-70 dengan SIM Gratis untuk Difabel
17 September 2025
12:28
Berita Terpopuler