Detail Berita
Hukum & Politik
Petugas Lapas Banyuwangi Gagalkan Penyusupan Handphone dalam Roti
Pewarta : Evelyne Enewsindo
18 Januari 2025
11:08
BANYUWANGI, enewsindo.co.id - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi berhasil menggagalkan upaya penyelundupan handphone kepada salah satu narapidana pada Sabtu (18/1/2025).
Handphone tersebut diketahui akan diselundupkan oleh seorang pengunjung berinisial B kepada AL, seorang narapidana kasus penyalahgunaan narkotika, melalui layanan penitipan barang dan makanan. B sendiri diketahui merupakan saudara kandung dari AL.
Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono, menjelaskan bahwa handphone itu ditemukan oleh petugas saat melakukan pemeriksaan barang di Pos Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik).
“Awalnya tidak ada yang mencurigakan, namun ketika petugas membelah roti yang dibawa oleh B, ditemukan sesuatu yang mencurigakan. Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata ada handphone yang disembunyikan di dalamnya,” ungkap Agus.
Setelah penemuan itu, petugas segera mengamankan B dan memanggil AL untuk dimintai keterangan.
“Keduanya akhirnya mengakui bahwa B berusaha menyelundupkan handphone tersebut kepada AL,” lanjut Agus.
Ia menegaskan, pemeriksaan terhadap barang bawaan di Pos Wasrik sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk mencegah masuknya barang terlarang yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban (kamtib) di dalam Lapas.
“Petugas kami terus diingatkan agar selalu waspada dan teliti dalam memeriksa barang yang masuk. Warga binaan juga sering diimbau agar tidak mencoba memasukkan barang terlarang,” jelas Agus.
Menurutnya, langkah ini sejalan dengan komitmen Lapas Banyuwangi untuk mewujudkan lingkungan yang bebas dari peredaran handphone, pungli, dan narkoba (halinar).
“Kami akan menindak tegas siapa pun yang terbukti melanggar aturan,” tegasnya.
Sebagai sanksi, AL dipindahkan ke ruang isolasi dan hak-haknya sebagai narapidana dicabut untuk sementara waktu. Sementara itu, B sebagai pengirim barang dikenakan larangan mengunjungi Lapas, baik untuk menitipkan barang maupun melakukan kunjungan tatap muka.
“Kami tidak akan mentoleransi pelanggaran seperti ini,” pungkas Agus. (red)
Komentar
Berita Terbaru
Ekonomi & Bisnis
Danyonif 514 Bondowoso Kunjungi Kafe Bunga Pelita Sekolah Kopi
16 Desember 2025
18:27
Hukum & Politik
Nasim Khan Sowan, Pengasuh Ponpes Walisongo Situbondo Dukung Upaya Pembebasan Kakek Masir
16 Desember 2025
17:05
Pendidikan & Teknologi
Solid, Sportif, dan Berprestasi, Tim E-Sports Kelas IX B SMPN 1 Grujugan Bondowoso di Class Meeting
16 Desember 2025
16:47
Hukum & Politik
Perketat Pengawasan Orang Asing, Imigrasi Jember Terlibat Operasi Wirawaspada 2025
16 Desember 2025
16:29
Ekonomi & Bisnis
Pulang Kampung, Febriana Atlet Bulu Tangkis SEA Games 2025 Bawa Rindu dan Harapan Emas untuk Jember
16 Desember 2025
15:25
Berita Terpopuler