KOTA MALANG, enewsindo.co.id - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Banyuwangi mengadakan kunjungan study banding ke MAN 2 Kota Malang pada Jumat pagi, 10 Januari 2025. Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Komite MAN 1 Banyuwangi, KH. Nur Busro, LC, bersama rombongan pengurus komite lainnya.

Rombongan terdiri dari Sekretaris H. Dimyati, Bendahara H. Juhdy, Humas Hakim Said, SH, pengawas Sumarto, SH, Ahmad Basori, Hasanan, Fitri Mujayyinah, Chusnul Khotimah, Uriyadi, serta pembantu bendahara komite Rini Utiawati, serta Hartati, mewakili Wakamad Humas MAN 1 Banyuwangi, turut serta dalam kunjungan tersebut.

Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Ketua Komite MAN 2 Kota Malang, Prof. Dr. Agus Maimun, M.Pd., dan Wakamad Humas MAN 2 Kota Malang, Miftahul Ula, BISS, M.Ag. Acara berlangsung di ruang Kepala MAN 2 Kota Malang, mulai pukul 08.30 hingga 10.30 WIB.

Dalam sambutannya, KH. Nur Busro, LC, menyampaikan apresiasi atas prestasi dan inovasi yang telah dicapai oleh MAN 2 Kota Malang. "Kami berharap dapat membawa wawasan baru untuk mendukung pengembangan madrasah kami, khususnya dalam meningkatkan peran komite," ujarnya.

Prof. Dr. Agus Maimun memaparkan berbagai praktik terbaik yang telah diterapkan oleh MAN 2 Kota Malang, mulai dari manajemen komite hingga keberhasilan madrasah di tingkat nasional dan internasional. "Capaian kami, seperti meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan keberhasilan peserta didik melanjutkan studi ke perguruan tinggi unggulan, tidak lepas dari sinergi antara komite dan madrasah," jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa semua kebutuhan operasional madrasah, termasuk penjaringan peserta didik baru (PPDB) dan pembayaran gaji pegawai, terintegrasi dalam Rencana Kerja Madrasah (RKM) yang dirancang dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Wakamad Humas MAN 2 Kota Malang, Miftahul Ula, turut menekankan pentingnya dukungan komite dalam pengadaan fasilitas pendidikan, termasuk digitalisasi pembelajaran. "Komite madrasah sangat berperan dalam mendukung hybrid learning melalui teknologi terkini," ujarnya.

Acara dilanjutkan dengan penayangan video profil MAN 2 Kota Malang yang menggambarkan berbagai inovasi strategis madrasah, diikuti sesi diskusi interaktif. Dalam diskusi tersebut, Humas Komite MAN 1 Banyuwangi, Hakim Said, yang juga Ketua Forum Komunikasi Komite Madrasah se Kabupaten Banyuwangi (FK2MB) mengajukan sejumlah pertanyaan terkait pengelolaan anggaran, manajemen Ma'had, dan penguatan program kerja komite.

Penjelasan dari Prof. Agus Maimun mendapatkan apresiasi tinggi dari para peserta. "Manajemen Ma'had di MAN 2 Kota Malang berdiri sendiri, tetapi tetap dalam satu rekening karena sumber dana berasal dari sumbangan pendidikan walimurid. Hal ini menjadi domain komite dalam pengelolaannya," ungkapnya.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan cinderamata dari kedua belah pihak sebagai simbol persahabatan dan komitmen untuk mempererat kerja sama di masa depan.