BANYUWANGI – Nasib nahas dialami oleh Suharina dan Boimin warga Dusun Palurejo, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi. Rumah yang jadi tempat tinggal pasutri ini mendadak roboh sehingga kini mereka harus mengungsi.
Kepala Dusun Palurejo, Suwito, mengatakan rumah tersebut roboh pada Rabu (23/11/2022) siang. Suara gemuruh saat bangunan runtuh, membuat para warga dan tetangga sekitar kaget. Mereka kemudian berduyun-duyun mencari asal muasal sumber gemuruh.
“Setelah dicari tahu ternyata suara itu berasal dari rumah semi permanen milik Suharina dan Boimin,” kata Suwito. Usai mendapat laporan pihaknya bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas mendatangi tempat kejadian.
Bersama warga, pihaknya bergotong royong menyingkirkan puing-puing bangunan dan menyelamatkan barang yang masih layak. “Bangunannya ternyata sudah lapuk dan akhirnya roboh,” bebernya
Saat kejadian, beruntung pemilik rumah sedang tidak berada di rumah, Sehingga tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun, perabotan dan barang berharga lainnya rusak tertimpa reruntuhan bangunan. Kerugian ditaksir mencapai Rp 15 juta.
“Sementara Suharina dan Boimin mengungsi ke rumah kerabat,” jelasnya. Sementara itu Camat Muncar, Tri Setia Supriyanto merespon cepat adanya kabar rumah warganya yang ambruk. Ia langsung mengirim bantuan.
Pihaknya juga langsung melakukan musyawarah dengan stakeholder untuk membahas perbaikan rumah korban. “Kami sedang berkomunikasi dan masih kami koordinasikan,” Pungkasnya. (mam)
Comment