SURABAYA enewsindo.co.id – Puluhan Simpatisan PSI dengan mobil komando berkumpul di depan AJBS ngagel melakukan unjuk rasa di kantor DPD PSI Surabaya pada Selasa, 26/3/2024.
Tepat pukul 12.00 WIB mereka berorasi didepan kantor DPD PSI Surabaya tepatnya di jalan ngagel sebelah transmart ngagel Surabaya. Mereka menuntut Ketua DPD PSI Surabaya Eric Komala mundur dari Jabatan Ketua DPD PSI Surabaya.
Hal ini merupakan buntut dari Pelaporan salah satu Kader PSI di Polda Jatim atas dugaan Penyalahgunaan dana Banpol 2022.
Saat mereka menyerukan tuntutan mereka di depan kantor DPD PSI Surabaya mereka disambut oleh beberapa pengurus DPD PSI Surabaya dan kader PSI Surabaya , salah satunya nampak Ketua DPC PSI Kecamatan Gubeng Risky dan Ketua DPC PSI Tegalsari Budi setiawan dikarenakan Ketua DPD PSI Surabaya yaitu Erick Komala SH MH tidak ada ditempat.
Risky sebagai perwakilan DPD PSI Surabaya menuturkan pada pendemo bahwa dia akan menerima 5 orang perwakilan saja untuk bisa bermediasi dengan wakil ketua DPD PSI Surabaya di dalam kantor namun ketika Risky menyampaikan bahwa yang bisa masuk untuk mediasi adalah kader yang memiliki KTA PSI para pendemo pun sontak kebingungan dan sempat terjadi ketegangan karena para pendemo tidak ada yang memiliki KTA alasannya mereka hanya Simpatisan saja bukan kader PSI, Risky pun akhirnya mengijinkan mereka untuk masuk untuk bermediasi tapi hanya 5 orang saja.
Proses mediasi pun cukup alot karena ketika ditanya oleh wakil ketua devisi hukum PSI Surabaya mengenai legal standing mereka para perwakilan pendemo tidak bisa menjelaskan bahkan ditanya dari mana mereka tau adanya penggelapan banpol mereka menjawab dari berita di koran tutur satriyo salah satu dari korlap aksi yang menamakan solidaritas arus bawah.
Mediasi pun selesai dengan hasil tuntutan mereka diterima oleh wakil ketua DPD PSI Surabaya yaitu Wijaya dino nanti akan kami sampaikan pada pimpinan ujar dino. Alhasil para demonstran membubarkan diri dengan tertib.
Widjaya dino selaku wakil Ketua DPD PSI Surabaya menuturkan pada awak media,
” demonstrasi kali ini ada dugaan ditunggangi oleh oknum yang bersebrangan dengan DPD PSI karena banyak sekali kejanggalan nya salah satunya para pendemo tidak ada satupun yang merupakan kader PSI bahkan kartu Tanda anggota pun mereka tidak punya bahkan reston tamba salah satu kader terlama di PSI tidak ada satupun yang dia kenal dari para pendemo tersebut ada dugaan mereka adalah masa bayaran yang digerakan oleh oknum yang tidak suka dengan kami tutup Dino. (Djat)
Comment