Detail Berita
Lihat Potensi PTPN X, Wakil Menteri BUMN I Kunjungi PG Gempolkrep dan Pabrik Bioethanol PT Enero
Pewarta : Anjasmara Enewsindo
27 September 2022
09:54

ENEWSINDO.co.id, Mojokerto– Dalam rangka upaya mendukung kesuksesan Program Swasembada Pangan Nasional dan Program Energi Baru Terbarukan dari Pemerintah, Wakil Menteri BUMN, Pahala Nugraha Mansury, melakukan kunjungan supervisi ke Pabrik Gula (PG) Gempolkrep dan Pabrik Bioethanol PT Energi Agro Nusantara (Enero), Mojokerto milik PT Perkebunan Nusantara X, Senin (26/9).
Kunjungan yang didampingi langsung oleh Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara, M. Abdul Ghani, Direktur PT Perkebunan Nusantara X, Tuhu Bangun, Direktur Utama PT SGN, Aris Toharisman, dan Ketua DPC APTR PG Gempolkrep, H. Mubien ini juga meninjau langsung lahan tebu Kebun Temu Giring, yang termasuk kebun di bawah binaan PG Gempolkrep. Pada kunjungan kali ini, Pahala juga mengajak diskusi secara langsung mengenai kinerja Holding Perkebunan Nusantara, khususnya PTPN X tahun 2022 ini.
Pada kesempatan diskusi, Direktur PTPN X, Tuhu Bangun menyampaikan bahwa jumlah tebu giling PTPN X tahun 2022 lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, PG Gempolkrep diproyeksikan membukukan laba tahun ini.
“Sampai dengan hari ini, PG Gempolkrep berhasil membukukan laba 140 Milyar,” jelas Tuhu Bangun.
Kunjungan dilanjutkan ke PT Enero, anak perusahaan PTPN X yang memproduksi bioethanol. Pahala mendiskusikan mengenai potensi produksi bioethanol PT Enero, dimana mampu memproduksi Ethanol 100 Kilo Liter Per Hari.
Hal ini sejalan dengan program pemerintah terkait Energi Baru Terbarukan. Dengan melakukan modernisasi pabrik meliputi modifikasi dan penambahan peralatan harapannya PT Enero mampu mengimplementasikan Program Mandatori Bahan Bakar Nabati (BBN) tentang Penggunaan BBN E5 untuk komposisi ethanol 5% dan BBM 95% seperti contoh biodiesel.
Kunjungan dilanjutkan dengan meninjau lahan Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) KPH Jombang BKPH Ngujung Barat.
“Saya sangat mengapresiasi PTPN X dan Perum Perhutani atas sinergi yang terjalin baik sehingga berhasil mengaktifkan kembali lahan hutan non produktif untuk budidaya tebu dimana memiliki potensi laba 5 Milyar dengan angka produktivitas mencapai 80 Ton/Ha,” pungkas Pahala.
Harapannya, program strategis untuk peningkatan produksi gula nasional dapat tercapai 3-5 tahun mendatang. Nantinya, hal tersebut akan sejalan dengan peningkatan kesejahteraan petani tebu dan masyarakat di sekitar lahan. (ec)
Komentar
Berita Terbaru

Aktivis Pemuda Kangean Dituduh Merampas Alat Seismik, Miftah : Perampok Sebenarnya adalah PT KEI
9 Oktober 2025
12:45

Presiden Prabowo Lantik Dewan Komisioner Baru LPS, Perkuat Stabilitas Sistem Keuangan
9 Oktober 2025
08:06

Ubah Tantangan Jadi Peluang, Kodim 0416/Bute Tanam Bibit Cabai dan Tebar Benih Ikan
9 Oktober 2025
05:51

YBM BRILiaN SBO Malang Salurkan Dana Zakat untuk Pondok Pesantren di Jember
8 Oktober 2025
20:23

Kunjungan Direktur Keuangan PTPN I Tingkatkan Semangat dan Optimisme di Kebun Tembakau Regional 5 Ajung
8 Oktober 2025
12:08
Berita Terpopuler