EENEWSINDO.co.id, Jember– Warga, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang Kabupaten Jember, tepatnya di lingkungan Poreng RT 1, 2 dan 3 / RW 15 dan 16 mengalami kesulitan mendapat air bersih. Persoalan itu dialami oleh warga setempat sejak bulan Januari 2022 hingga sekarang mereka tidak mendapat solusi.
Menurut Aini salah seorang warga terdampak di RT 02 RW 15, awal mulanya terjadi kelangkaan air bersih di lingkunganya disebabkan karena jebolnya dam sungai di Poreng Gebang. Pristiwa itu juga mengancam lahan persawahan di sekitar mengalami kekeringan.
“Sejak dam jebol kita sudah mulai kekurangan air bersih,” ujar Aini saat mengantri pasokan air bersih di Jalan Manggar Kelurahan Gebang, Senin (11/7/22). Kepada ENEWSINDO.co.id
Menurut dia, selama ini untuk memenuhi kebutuhan air warga hanya bisa bergantung pada bantuan pihak lain. Bahkan karena minimnya bantuan dirinya mengaku setiap harinya harus membeli air isi ulang untuk kebutuhan memasak.
“Awalnya kami mencari solusi membuka jaringan untuk memasang aliran dari PDAM ternyata setelah saya cari informasi untuk biaya pemasangan sampai di wilayah kami harus membayar 10 Juta sampai 15 juta,” ujarnya.
Ia berharap ada solusi dari pemerintah daerah. “Setiap hari saya terpaksa membeli air isi ulang, jika dirinci satu bulan kurang lebih 600 ratu untuk,” keluh dia.
Menurut pengakuan lain dari warga setempat yakni Pak Lutfi warga RT 02 RW 15. Dampak yang paling dirasakan akibat jebolnya dam tersebut dialami oleh warga di RT tersebut. Ia juga berharap pemerintah segera memperbaiki dam tersebut.
“Kalua bisa dipercepat dam yang jebol diatasi, biar air ke sawah bisa mengalir. Soalnya sawah sekrang kering,” harapnya saat menunggu bantuan air bersama warga lainya di jalan Manggar.
Sementara menurut Firdaus, Lurah Gebang, Kecamatan Patrang, pihaknya mengatakan, ada 300 KK di tiga RW yang mengalami kekurangan air bersih. Di antaranya yakni RW 014, RW 015 dan RW 016. “Air bersih ini benar-benar dibutuhkan untuk kebutuhan masak dan minum,” ujarnya. Dilansir dari RadarJember.id. (ok)
Comment