Ket: Ketum KONI Jatim target Sukses Penyelenggaraan, Sukses Prestasi dan Sukses Ekonomi,tercapai
ENEWSINDO, Surabaya – Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur 2022 telah berakhir. Gelaran kali ini dinilai telah sukses memenuhi tiga target dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim yakni Sukses Penyelenggaraan, Sukses Prestasi dan Sukses Ekonomi.
Ketua KONI Jatim, M Nabil menyampaikan apresiasi tinggi kepada semua pihak mulai Pemprov Jatim, Pemerintah Daerah, Insan Olahraga di Daerah dan seluruh masyarakat yang sudah menyukseskan gelaran Multievent dua tahunan ini.
Menurutnya, Event ini telah berjalan sukses dengan munculnya banyak prestasi baru. “Prestasi lumayan bagus, ada beberapa pecah rekor lebih banyak. Ini artinya ada peningkatan,” ungkap Nabil, Rabu (6/7).
Selain itu, Nabil mengatakan, pada Porprov kali ini mulai terjadi pemerataan medali yang menunjukkan adanya peningkatan pembinaan di Jatim.
“Perolehan medali dari dulu didominasi Kota tertentu sekarang bergerak merata. Bangkalan misalnya dari rangking 38 jadi 12, lalu Jember dari 24 menjadi 9. Hasil ini akan menstimulasi daerah lain untuk semangat melakukan pembinaan agar meraih prestasi lebih baik tahun depan,” imbuhnya.
Tak hanya berkaitan prestasi, ia mengaku, paling membahagiakan sekali adalah perekonomian yang menunjukkan peningkatan pesat dalam dua minggu berjalan sejak Gebyar Porprov, Kirab Api Porprov, hingga pelaksanaan Porprov.
Mulai usaha besar seperti Hotel, Rumah Makan saja yang menikmati berkah yang ada. Namun, UMKM, Pedagang Kaki Lima, sampai Masyarakat merasakan dampaknya.
“Masyarakat pun sangat senang ketika bisa terlibat dalam kegiatan ini. Mulai jadi Voulenter, kemudian menjual Souvenir, makanan, bahkan menawarkan rumah mereka kepada kontingen yang sudah kehabisan kamar hotel kemudian menyewa rumahnya. Peningkatan Ekonomi ini sangat dirasakan masyarakat,” kata dia.
Menurut Nabil dari laporan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, ada hal istimewa di Lumajang, yakni terdapat 630 Stand UMKM yang selama delapan hari Porprov, Omzetnya naik 200 sampai 300 persen. Perputaran uang dari laporan perbankan ada penarikan ATM dan transaksi berupa Jasa , Hotel, katering sejumlah 327 Miliar rupiah”Ini luar biasa, Efek Ekonomi dari Event Porprov sudah dirasakan,” tambah Nabil.
Ia mengaku, apa yang sudah terlaksana ini bukan sesuatu yang kebetulan melainkan melalui sebuah proses. Mulai kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jatim maupun Daerah dan Pemerintah setempat.
Ini juga perwujudan tentang Sport Industry maupun Sport Tourism yang dicanangkan Pemerintah untuk mendongkrak Ekonomi Masyarakat.
Dengan kesuksesan ini, Nabil berharap, kegiatan di Daerah yang menjadi Tuan Rumah tidak berhenti di Porprov saja. Dengan sarana serta Pariwisata yang ada diharapkan ada kegiatan single event yang dapat mendatangkan Wisatawan ke depannya.(Gus)